Home Olahraga Respon Kocak Klub-klub Semenjana terhadap ESL

Respon Kocak Klub-klub Semenjana terhadap ESL

Sevilla, Gatra.com– Dua belas klub raksasa dari Inggris, Spanyol, dan Italia telah menyepakati pembentukan kompetisi anyar bernama European Super League (ESL). Banyak yang menanggapinya secara serius, tapi tak sedikit juga yang meresponnya dengan cara yang jenaka, seperti yang dilakukan oleh Real Betis dan Wolverhampton Wanderers, misalnya.

Di laman resmi klubnya, Real Betis sempat membuang Atletico Madrid, Real Madrid, dan Barcelona—yang notabene merupakan klub-klub Spanyol yang menggagas dibentuknya ESL—dari papan klasemen LaLiga sementara.

Dengan hilangnya tiga klub raksasa tersebut, Real Betis otomatis berada di posisi ketiga klasemen sementara di bawah rival abadi Sevilla dan Villarreal. Namun, saat ini, tampilan klasemen tersebut telah kembali seperti semula. Betis masih berada di posisi keenam, terpaut 22 poin dari pemegang takhta sementara, Atletico Madrid.

Hal ini disinyalir merupakan bentuk protes dari klub yang bermarkas di Benito Villamarin Stadium tersebut. Alih-alih menanggapinya dengan kegeraman dan kekecewaan, Betis lebih memilih meresponnya dengan guyonan.

Respon kocak lainnya datang dari klub asal Inggris, Wolverhampton Wanderers. Pengelola akun Twitter resmi klub menuliskan titel “Juara Liga Primer Inggris 2018/2019” sebagai biodata klub pada akun @Wolves.

Pada musim yang dijuarai oleh Manchester City tersebut, Wolves memang menduduki posisi ketujuh di klasemen akhir. Sementara enam klub di atasnya merupakan Klub-klub Pendiri (Founding Clubs) ESL asal tanah Ratu Elizabeth tersebut.

Dengan adanya potensi didepaknya enam klub tersebut dari kompetisi domestik apabila berkompetisi di ESL, seperti yang tertuang secara eksplisit dalam ancaman dari UEFA, maka Wolves otomatis menduduki peringkat pertama sekaligus menjadi juara di klasemen akhir Liga Inggris tiga musim lalu tersebut.

Meski demikian, tim-tim semenjana Eropa lainnya tetap melontarkan kecaman-kecaman pedas dan menyatakan sikap terhadap potensi bergulirnya ESL dalam waktu dekat, termasuk juga Real Betis. Tim anak asuh Manuel Pellegrini tersebut juga telah mengungkapkan pernyataan resmi.

“Kompetisi top Eropa yang baru diajukan ini tak lebih dari usul egois yang didesain untuk memperkaya mereka yang sudah super kaya. Ini akan merusak daya tarik dari permainan ini dan memiliki dampak mendalam terhadap jangka pendek dan masa depan LaLiga, klub-klub anggotanya, dan seluruh ekosistem sepak bola,” tulis pernyataan resmi klub.

Sementara itu, Wolves belum menunjukkan sikap resmi klub terhadap isu panas ini. Namun, Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA, telah mengeluarkan pernyataan resmi gabungan bersama UEFA dan badan sepak bola liga Eropa lainnya.

“Kami akan tetap bersatu dalam usaha kami untuk menghentikan rencana sinis ini, sebuah rencana yang dibangun berdasarkan kepentingan beberapa klub saja ketika publik membutuhkan solidaritas lebih dari sebelumnya,” bunyi pernyataan tersebut.

275