Home Gaya Hidup Panggung Kahanan Ajang Kreasi Seniman, Ini Kata Ratu Kendang

Panggung Kahanan Ajang Kreasi Seniman, Ini Kata Ratu Kendang

Semarang, Gatra.com- Setelah sukses pada 2020, “Panggung Kahanan” yang digagas Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo kembali digelar pada Ramadhan 2021. “Panggung Kahanan” merupakan ajang kreasi bagi para seniman berbagai genre di Jateng terkena dampak pandemi Covid-19, yang digelar secara virtual.

Bila pada Ramadan 2020, “Panggung Kahanan” digelar secara terbatas di lapangan basket rumah dinas Gubernur Puri Gedeh Semarang, maka tahun ini digelar dibeberapa daerah di Jateng. “Rekan-rekan kepala daerah menyambut baik, seperti Bupati Kendal yang menyediakan tempat untuk Panggung Kahanan,” kata Ganjar, Rabu (21/4).

Ganjar menyatakan “Panggung Kahanan” digelar terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan disiarkan secara virtual melalui kanal Youtube miliknya. “Seniman dan penonton dibatasi, sebelum tampil dites GeNose C19, tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Pentas “Panggung Kahanan” akan digelar di enam daerah di Jateng. Diawali dari Kabupaten Kendal, Rabu (21/4), kemudian Pati (24/4), Kota Magelang (28/4), Eks Karesidenan Banyumas (1/5), Kota Solo (5/5), dan Kota Pekalongan (8/5). Hal ini merupakan upaya menghidupkan kembali panggung kesenian yang mati suri karena pandemi, tentu dengan konsep yang aman dari ancaman Covid-19.

Musisi Kendal, Mutik Nida menyatakan, “Panggung Kahanan” sangat membantu bagi seniman untuk mendapatkan tempat menuangkan ekspresi. “Seniman sangat kesulitan untuk pentas di masa pandemic Covid-19, sehingga Panggung Kahanan lebih dari sekedar solusi untuk menanggapi persoalan yang ada,” katanya.

Perempuan yang dijuluki Ratu Kendang dangdut ini lebih lanjut menyatakan, lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 sepi pentas. Kalaupun pentas harus terbatas dan lesehan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Ganjar dan semua tim kreatif Pangggung Kahanan,” ujar Mutik.

Penyanyi jebolan Pop Academy Indosiar, Fadia mendukung acara “Panggung Kahanan” karena kondisi pandemi Covid-19 memerlukan inovasi-inovasi agaf tetap survive. “Sejak pandemi Covid-19 manggung susah ya. Jarang banget. Harapan saya Panggung Kahanan dikembangkan lagi. Pokoknya asik,” ujar vokalis Behold Band ini.

432