Home Gaya Hidup Serapan Normal, Stok Beras di Gudang Bulog Cukup

Serapan Normal, Stok Beras di Gudang Bulog Cukup

Karanganyar, Gatra.com - Stok gudang Bulog di tujuh kabupaten kota mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat di wilayah eks Karisidenan Surakarta. Ketersediaannya diprediksi aman sampai akhir tahun ini.

Wakil Pimpinan Bulog kantor cabang Surakarta Nanang Hariyanto mengatakan stok beras per Rabu (21/4) 13.800 ton yang tersebar di gudang sub di Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, Solo, Boyolali, Klaten dan Wonogiri.

"Dengan jumlah segitu (13.800 ton), stoknya mencukupi kebutuhan harian sampai Desember mendatang. Apalagi serapan beras dari petani masih terus berjalan. Per hari tambah 200 ton," katanya kepada Gatra.com, Kamis (22/4).

Terkait serapan gabah petani hasil panen masa tanam I, ia mengakui memang Bulog berkomitmen menyerapnya secara maksimal. Terutama dalam upaya menyetabilkan harga gabah yang sempat anjlok di beberapa daerah. Sebagai contoh, serapan 15 ribu ton gabah kering panen (GKP) di Karanganyar.

Nanang mengatakan angka serapan gabah tiap kali musim panen 48 ribu ton GKP se eks Karisidenan Surakarta. Namun ia tak memaksa petani menjualnya ke Bulog.

"Jika ada yang menawar lebih tinggi, petani dipersilakan menjualnya ke sana. Tidak melulu harus ke Bulog. Kami hadir untuk menyerap hasil panen sesuai HPP. Agar petani tidak merugi karena menjual murah panenannya," katanya.

Petani juga boleh menjual ke Bulog dalam bentuk beras. Ia menilai harga gabah sudah mulai stabil sehingga kuota penyerapan di MT I menyesuaikan.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar Siti Maesyaroch mengatakan cadangan beras di wilayahnya aman. Hanya saja ia mendorong petani meningkatkan produktivitas kedelai.

"Produksi padi di luasan tanam 22 ribu hektare yang panen dua sampai tiga kali setahun. Kita surplus beras. Namun kita juga mendorong komoditas lain bisa cukup. Seperti kacang hijau," katanya.


 
1217