Home Kebencanaan Lagi-lagi Jebakan Setrum Tikus Sengat Tewas Petani

Lagi-lagi Jebakan Setrum Tikus Sengat Tewas Petani

Sragen, Gatra.com-Seakan tak berkesudahan, jebakan tikus berlistrik kembali menewaskan petani asal Kabupaten Sragen. Seorang warga Dusun Ngaringrejo Rt 22 Desa Newung, Sukodono, Suyadi Siswanto (60) ditemukan terkapar tak bernyawa di petak sawahnya.

Kematian korban dipastikan akibat sengatan listrik yang dipasangnya sendiri. Untaian kabel itu tanpa sengaja dipegangnya saat menyiangi tanaman pada Kamis (22/4) pagi.

Kades Jatitengah, Sagi mengatakan hal itu terjadi di wilayah yang berbatasan dengan desanya. Berdasarkan informasi yang diterimanya, korban usai mencabut rumput di sawahnya kemudian berniat menaruhnya di pematang. Ia lupa memutus aliran listrik yang dipasangnya pada jebakan tikus. Saat itulah tangannya tanpa sengaja tersenggol kabel.

"Iya. Ada petani Newung yang meninggal tersengat listrik dari jebakan tikus," katanya.

Warga yang melewati lokasi kejadian melihat korban sudah terkapar dalam kondisi tak bernyawa.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng Priyono mengatakan korban memasang jebakan tikus beraliran listrik dari sumber sumur sibel. Sumur pompa ini umumnya berada tak jauh dari sawah. "Aliran listriknya diambil dari sumur sibel," katanya.

Tubuh korban diangkut warga dengan menggunakan tandu ke rumahnya yang berjarak 700 meter dari lokasi kejadian.

Masih di Kecamatan Sukodono, kejadian serupa dialami tiga orang buruh perempuan di Desa Bendo. Mereka tersengat aliran listrik dari jebakan tikus saat bekerja di ladang. Tiga buruh tani itu adalah Painah (55), dan Ngadinem (54) dan Rakiyem (56) semuanya dari Dukuh Mayah, Bendo, Sukodono.

Kejadian bermula ketika mereka hendak berangkat kerja di salah satu sawah warga bernama Slamet. Sawah tujuan berlokasi di agak ke tengah sehingga mereka harus melewati pematang sawah. Sampai di pematang sawah, buruh paling depan terpeleset dan kemudian terjatuh ke sawah. Celakanya saat jatuh, tubuh korban terjerat jebakan tikus beraliran listrik di dekat pematang. Melihat itu, teman di belakangnya berusaha menolong tapi malah ikut kesetrum dan jatuh. Yang ketiga juga mau menolong tapi juga ikut kesetrum. Ada satu lagi buruh selain ketiganya, juga tersengat listrik. Tapi tak sampai terjatuh ke sawah. Ia kemudian meminta tolong ke warga agar menyelamatkan nyawa tiga rekannya. Kades Bendo, Samsu tidak menampik insiden kesetrum jebakan tikus yang menimpa para buruh itu. Namun ia memastikan kondisi mereka hanya luka dan tidak sampai fatal.

Menurut Kades, tiga buruh yang luka memang sempat dibawa ke RSUD Sragen. Setelah dipastikan hanya luka ringan, mereka kemudian diperbolehkan rawat jalan.

Berdasarkan catatan Gatra.com, tragedi setrum jebakan tikus di Sragen menewaskan 15 petani selama setahun terakhir. Pemerintah setempat telah melarang pemakaiannya melalui teguran dan sanksi. Namun kebanyakan masih ngeyel. Hal itu dipicu kekhawatiran gagal panen akibat serangan tikus.

1426