Semarang, Gatra.com- Atlet panahan Jawa Tengah (Jateng) yang meraih medali emas pada PON XX di Papua 2021 akan mendapatkan bonus ibadah umroh gratis.
Manajer Tim Panahan PON Jateng, Martono menyatakan, bonus juga diberikan kepada atlet panahan non-muslim yang meraih medali emas juga akan diberangkatkan ziarah ke tempat suci mereka di luar negeri.
“Kami akan memberangkatkan atlet yang mampu medali emas ke Tanah Suci Mekkah, untuk melakukan ibadah umroh. Demikian pula bagi atlet non-muslim yang meraih medali emas juga akan diberangkatkan melakukan ibadah suci seperti ke Vatikan atau lainnya,” katanya dalam rilis, Sabtu (24/4).
Bonus tersebut untuk memotivasi para atlet panahan Jateng agar bisa tampil maksimal sehingga meraih prestasi terbaik pada PON XX di Papua.
Guna memberikan semangat atlet panahan, Martono bersama Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Sudarsono dan pengurus KONI lainnya, meninjau pemusat latihan daerah (Pelatda) panahan di Bumi Perkemahan Karanggeneng, Semarang, Jumat (23/4).
Sebanyak 16 atlet panahan terdiri atas 10 putra dan enam putri saat ini sedang mengikuti pelatda sentralisasi. Dari jumlah itu, nantinya yang akan diberangkatkan ke Papua hanya 11 pemanah.
“Cabang olahraga panahan mempertandingkan nomor compound, recurve, dan nomor basional. Berharap bisa meraih medali emas,” harap Martono
Sementara, Sudarsono menyatakan, cabang olahraga panahan memang bukan unggulan Jateng, tapi diharapkan dapat meraih minimal satu medali emas.
“Kepada seluruh atlet panahan tetap semangat berlatih dengan penuh konsentrasi dan bersungguh-sungguh agar bisa meraih medali emas,” katanya.
Ketua Pelatda PON XX Jateng, Mugiyo Hartono berepasan kepada para atlet panahan menjaga kekompakan, kebersamaan meski harus bersaing sesama atlet pelatda untuk mendapatkan tiket bertanding pada PON mendatang. “Jaga kekompakkan serta terus melakukan latihan sungguh-sunggu sesuai yang diinstruksikan pelatih,” ujarnya.
