Home Politik Wakil Ketua MPR Minta Masyarakat Berkorban Tak Mudik Lebaran

Wakil Ketua MPR Minta Masyarakat Berkorban Tak Mudik Lebaran

Semarang, Gatra.com- Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani meminta masyarakat di perantauan untuk bisa menahan diri dengan tidak mudik Lebaran 2021 karena suasana masih pandemi Covid-19.

Menurut politisi dari Partai Gerindra suasana Lebaran atau Idulfitri tahun ini, sama seperti Idufitri tahun lalu sehingga tidak bisa melaksanakan seperti saat masa normal

“Ini merupakan bagian pengorbanan kita untuk masa depan lebih baik, aman, agar ancaman pandemi Covid-19 bisa dihindarkan,” katannya kepada wartawan saat melakukan silahturahmi Ramadhan ke Kantor DPD Partai Gerindra Jawa Tengah di Semarang, Minggu (25/4).

Lebih lanjut Ahmad Muzani menyatakan, karena ancaman pandemi Covid-19 masih nyata ada, maka masyarakat diminta untuk menahan diri dalam bersilahturahmi Lebaran.

Oleh karenanya, orang yang diperantau tidak perlu pulang kampung atau mudik Lebaran. Berlebaran hanya dengan zoom, permintaan maaf tidak harus dilakukan dengan tatap muka langsung bisa dengan online.

“Karena itu kita diminta untuk berkorban menahan diri untuk tidak pulang kampung atau mudik. Ini bagian cara kita menahan sebuah ancaman yang lebih besar,” ujarnya.

Untuk itu, Ahmad Muzani yang juga Sekjen DPP Partai Gerindra ini, berharap masyarakat bisa memahami suasana ini. Agar keinginan berlebaran seperti hari biasa ditahan, karena suasana bukan suasana normal.

Sebab ada banyak negara menghadapi gelombang kedua dan ketiga Covid-19 yang memuncak seperti di Eropa dan India. “Di Indonesia kita bisa bersyukur, kondisinya masih bisa ditahan. Saya merasa masyarakat kita adalah masyarakat yang patuh dan taat terhadap imbauan pemerintah. Masyarakat menurut terhadap sesuau yang bisa mengancam lebih fatal kepada masyarakat,” ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut anggota DPR Partai Gerindra, Sugiyono, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Abdul Wachid, Sekretaris, Sriyanto Saputra dan jajaran pengurus, serta anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jateng dan Kota Semarang.

Acara diisi tausiah oleh KH Duri Ashari dari Semarang serta penyerahan tali asih kepada keluarga almarhum Agus Supriyadi, pendiri Gerinda Jateng.

1062