Home Kesehatan Belasan Jemaah Salat Terpapar Covid, Masjid Lockdown

Belasan Jemaah Salat Terpapar Covid, Masjid Lockdown

Karanganyar, Gatra.com- Sebanyak 12 jemaah Masjid Al Umar Dukuh Pundungrejo Desa Jati, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah terpapar Corona. Belasan warga Desa Jati yang positif Civid-19 itu tanpa gejala. Mereka isolasi mandiri di rumah. Masjid itu kini dilockdown.

Penularan diperkirakan dari jemaah yang berpindah dari Masjid Al Umar ke masjid lain. Masjid tersebut sering dipakai singgah pengguna jalan di jalur alternatif antarkabupaten itu.

Penjabat Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar, Purwati mengatakan hasil swab 12 jemaah tersebut keluar pada Jumat (23/4). Saat itu juga Masjid Al Umar ditutup untuk sementara dari semua kegiatan peribadahan. Takmir masjid memajang informasi bahwa masjid ditutup sementara karena banyak jemaah terpapar virus corona.

“Awalnya ada jemaah Masjid Pondok 651 Ocak-Acik yang terpapar. Nah, orang itu malah berpindah dari masjid pondok ke masjid Al Umar. Kemungkinan itu yang menjadi sarana penularan. Terlebih, masjid di sana berada di jalur perlintasan antarkabupaten. Banyak sopir dari mana-mana singgah kesana,” katanya kepada Gatra.com, Senin (26/4).

Kades Jati, Haryanta mengatakan awalnnya dua orang jemaah mengalami gejala batuk, sesak napas dan demam. Setelah diperiksakan, ternyata positif Covid-19. Kemudian dilakukan tracing ke kontak eratnya. Karena keduanya jemaah masjid yang aktif, maka orang-orang yang sering berkontak dengannya dirapid swab antigen. Hasilnya, positif covid-19 dialami delapan warga Rt 03/Rw I dan empat warga Rt 04 Rw I. “Lockdown Masjid Al Umar mulai Salat Jumat kemarin sampai sekarang masih berlangsung selama 14 hari,” katanya.

Mereka yang isolasi mandiri diawasi satgas Jogo Tonggo agar patuh aturan protokol kesehatan. Haryanta mengatakan Satgas Jogo Tonggo bertugas mengirimkan logistik makanan ke pelaku isolasi mandiri (isoman). Dengan kemunculan klaster salat jamaah ini, Desa Jati memiliki 19 kasus aktif Covid-19 yang tercatat sampai Minggu (25/4).

Kades Suruhkalang, Mawan Thohari memastikan tidak ada kasus baru penyebaran Covid-19 dari klaster jemaah masjid di wilayahnya. Meski, salah satu masjid di wilayahnya disebut-sebut menjadi sarana penyebaran. “Sekarang yang tersisa dua kasus aktif. Itupun lansia dan terpapar sudah lama. Bukan baru-baru ini,” katanya.

1274