Home Ekonomi Ramadan-Idul Fitri, Konsumsi LPG Diprediksi Naik 9 Persen

Ramadan-Idul Fitri, Konsumsi LPG Diprediksi Naik 9 Persen

Tegal, Gatra.com - Pertamina memastikan pasokan LPG di Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah selama bulan Ramadan dan Idul Fitri aman. Penambahan akan dilakukan jika terjadi lonjakan konsumsi yang diperkirakan mencapai sembilan persen.

Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibilty (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, LPG merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat baik itu pada masa normal maupun pandemi, terlebih pada momen-momen khusus seperti bulan puasa dan lebaran.

Untuk itu, ketersediaanya harus dipastikan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat dengan mengoptimalkan unit operasi dan lembaga penyalur di Jawa Bagian Tengah.

“Kami memiliki Depot LPG di Kabupaten Cilacap dan Depot LPG yang dikerjasamakan dengan swasta di Kota Semarang serta 51.677 pangkalan LPG PSO dan 9.004 outlet LPG Non-PSO yang ada di Jawa Tengah dan DIY. Kami pastikan seluruhnya dapat menyediakan stok LPG dalam keadaan cukup,” ujar Brasto dalam keterangannya, Senin (26/4).

Brasto mengungkapkan, saat ini rata-rata konsumsi harian produk LPG di wilayah Jawa Tengah berada di angka 3.875 Metric Ton (MT) per hari. Sementara rerata konsumsi harian LPG di DIY 450 MT per hari.

Khusus di Kota Tegal, rata-rata konsumsi harian LPG mencapai 44 MT per hari. Sedangkan di Kabupaten Tegal rata-rata konsumsi hariannnya 162 MT per hari.

Brasto memprediksi konsumsi harian LPG di wilayah Jawa Tengah dan DIY selama Ramadan dan Idul Fitri meningkat sembilan persen dengan puncak peningkatan menjelang Idul Fitri.

“Prediksi peningkatan konsumsi LPG adalah sembilan persen dari rentang dua pekan sebelum hingga dua pekan sesudah Idul Fitri,” ujarnya.

Menurut Brasto, Pertamina menyiapkan penambahan pasokan untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan kebutuhan LPG pada masa-masa tertentu selama Ramadan dan Idul Fitri.

“Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan. Jika diperlukan akan dilakukan penambahan fakultatif sesuai kebutuhan,” ujarnya.

 

1096