Home Kesehatan Jelang Larangan Mudik, Kendaraan Masuk Jateng Meningkat

Jelang Larangan Mudik, Kendaraan Masuk Jateng Meningkat

Brebes, Gatra.com - Jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah melalui Kabupaten Brebes mengalami peningkatan menjelang larangan mudik lebaran. Masyarakat tampaknya memilih mudik lebih awal.

"Sejauh ini ada peningkatan jumlah kendaraan dari luar daerah menuju Jawa Tengah lewat Brebes. Peningkatannya sampai 20 persen," kata Kasatlantas Polres Brebes AKP Putri Noer Cholisah di sela pengetatan di Jalan Pantura Kecipir, Kecamatan Losari, Kamis sore (29/4).

Putri tak dapat memastikan apakah seluruh kendaraan dari arah Jakarta tersebut merupakan masyarakat yang memilih mudik lebih awal. Sebab ada beberapa di antaranya yang merupakan pekerja yang harus melakukan perjalanan antarkota.

"Kita belum bisa menggeneralisasikan mereka ini pemudik awal, tapi ada beberapa dari masyarakat yang pulang kampung atau sales antar kota," katanya.

Dia memastikan seluruh kendaraan yang masuk Jawa Tengah sudah melalui pemeriksaan di pos pengetatan yang ada di Jalan Pantura dan Tol.

Menurut Putri, di pos pengetatan, pengendara roda dua dan roda empat yang berasal dari luar kota dicek suhu tubuh dan ditanya apakah membawa surat keterangan hasil tes swab atau tidak

"Kalau ada yang suhu badannya tinggi, tidak memiliki surat hasil tes swab, kita lakukan tes antigen di pos. Apabila hasilnya reaktif kita putar baik. Kalau nonreaktif boleh lanjut," ujar Putri.

Putri mengatakan, pengetatan mulai digelar pada 22 April dan akan berlangsung hingga 5 Mei. Selain di Kecipir yang merupakan perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, pos pengetatan juga berada di rest area KM 252 Tol Pejagan-Pemalang.

Sedangkan penyekatan kendaraan akan mulai dilakukan mulai 6 Mei hingga 17 Mei. Nantinya semua kendaraan dari luar kota yang terindikasi mengangkut pemudik akan diputar balik meskipun membawa surat hasil tes swab.

"Pengeculian apabila ada surat dinas. Jadi perjalanan bukan mudik tapi perjalanan dinas," ujarnya.

1054