Home Kesehatan Jelang Larangan Mudik, Kendaraan Menyemut di Brebes

Jelang Larangan Mudik, Kendaraan Menyemut di Brebes

Brebes, Gatra.com- Sejumlah ruas jalan pantura dan jalan alternatif di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dipadati kendaraan pemudik sehari menjelang pemberlakuan larangan mudik lebaran, Rabu (5/5). Kenaikan volume kendaraan juga terpantau di ruas jalan tol.

Sejumlah ruas jalan yang dipadati kendaraan pemudik di antaranya ruas jalan Losari - Ketanggungan dan Ketanggungan - Jatibarang. Kedua ruas jalan nasional ini merupakan jalan alternatif menuju ke daerah Jawa Tengah bagian selatan seperti, Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara yang kerap dipilih pemudik.

Kepala Bidang Lalu Lintas di Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes Mochammad Reza Prisman mengatakan, peningkatan kepadatan kendaraan di ruas jalan alternatif terpantau terjadi sejak pagi hari. "Di ruas jalan Losari - Ketanggungan, terutama di Kecamatan Kersana, sempat ada antrean kendaraan hingga lebih kurang satu kilometer," kata Reza, Rabu (5/5).

Reza menengarai kendaraan yang mengular tersebut merupakan kendaraan pemudik. Sebab, terdapat barang bawaan di bagian atas kendaraan, khas kendaraan pemudik. "Kemungkinan itu masyarakat yang mudik lebih awal sebelum ada penyekatan," ujarnya.

Menurur Reza, peningkatan kepadatan juga terpantau di ruas jalan pantura. Kendati demikian, dia tidak bisa menyebutkan jumlah pasti kendaraan yang melintas berikut presentase kenaikannya karena Dinas Perhubungan tidak melakukan penghitungan kendaraan seperti arus mudik tahun-tahun sebelumnya. "Tahun ini, kami tidak melakukan traffic counting, jadi saya tidak tahu jumlah pastinya. Namun, dari pengamatan visual memang hari ini terpantau lebih padat dari biasanya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Operasional Pejagan - Pemalang Toll Road, Ian Dwinanto juga menyebut ada kenaikan volume kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah melalui Tol Pejagan - Pemalang dalam dua hari terakhir.

Berdasarkan data, pada Selasa (4/5), volume kendaraan tercatat sekitar 27.000 unit dalam sehari. Jumlah ini meningkat hampir 50 persen dari volume kendaraan yang melintas pada hari-hari normal. "Kalau hari normal, volume kendaraan yang masuk jumlahnya 16.000 kendaraan per hari," ujar Ian, Rabu (5/5).

Ian memperkirakan jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah melalui tol akan kembali meningkat pada Rabu (5/5) atau sehari menjelang larangan mudik diberlakukan. Volume kendaraan diperkirakan mencapai lebih dari 35.000 kendaraan.

Jumlah tersebut menurut Ian lebih tinggi dibanding'an jumlah rata-rata kendaraan yang melintas pada tujuh hari menjelang Lebaran 2019 yakni sebanyak 30.000 kendaraan per hari. "Peningkatan volume kendaraan ini karena sebagian masyarakat memanfaatkan dua hari sebelum operasi penyekatan pemudik untuk melakukan perjalanan," katanya.

1161