Home Kebencanaan Kawah Sileri Erupsi BPBD Tutup Area dan Jalan

Kawah Sileri Erupsi BPBD Tutup Area dan Jalan

Banjarnegara, Gatra.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah menutup sementara area Kawah Sileri, Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah usai terjadinya letusan freatik, Kamis malam (29/4).

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto mengatakan pihaknya menutup kawasan wisata Sileri dan area pertanian di sekitarnya. Warga dilarang berakvitas dengan radius 500 meter. BPBD dan kepolisian juga menutup jalan dari Desa Pekasiran ke Objek Wisata Kawah Sileri. Pasalnya, Dikhawatirkan terjadi letusan susulan dan dapat membahayakan warga yang beraktivitas di sekitar lokasi.

“Imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sekitar Kawah Sileri. Karena sedang dilakukan penelitian oleh BPBD dan PVMBG untuk menentukan leveling status kawah tersebut," katanya, Jumat (30/4).

Dia mengungkapkan, saat meletus pada Kamis malam (29/4/2021), ada dua kendaraan yang terkena semburan lumpur. Yakni, mobil pikap dan sepeda motor. Beruntung pengendara selamat karena hanya terkena lumpur dingin. Material letusan sempat menutup dua titik jalan. Pada Jumat pagi dilakukan pembersihan dan kini sudah bisa dilalui.

Dalam penelitian PVMBG dan BPBD, radius semburan mencapai 300 meter. Adapun material yang disemburkan yakni bebatuan sekepalan tangan dengan jarak terjauh 200 meter dan lumpur sejauh 300 meter ke arah timur dan 200 meter ke arah barat. "Sementara arus lalu lintas kita tutup terlebih dahulu dari arah Pekasiran,” kata Aris, Jumat (30/4/2021).

Aris Sudaryanto mengemukakan, sebelumnya Kawah Sileri meletus pada 2018. Kala itu, setidaknya 20 wisatawan terluka. Akan tetapi, luka korban bukan karena dampak material letusan freatik Kawah Sileri, melainkan karena lari panik dan terjatuh saat terjadi erupsi.

Namun begitu, untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, sementara waktu ini Kawah Sileri dinyatakan ditutup sambil menunggu selesainya penelitian dan penentuan status Kawah Sileri. "Sementara tidak ada aktivitas untuk mengantisipasi hal tak diinginkan," ucap dia.

1202