Home Kebencanaan Klaster Ziarah, 52 Positif Covid-19, Satu Desa Dilockdown

Klaster Ziarah, 52 Positif Covid-19, Satu Desa Dilockdown

Purworejo, Gatra.com - Anjuran pemerintah untuk mengurangi mobilisasi, ternyata tidak terlalu diindahkan. Akibatnya seperti satu desa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, di-lockdown akibat puluhan warganya terpapar Covid-19.
 
Sebanyak 52 orang warga Desa Tlogobulu, Kecamatan Kaligesing, dinyatakan positif terjangkit virus corona dari klaster ziarah. Awal mulanya, menurut Camat Kaligesing, Haryono menjelaskan bahwa ada warga yang berangkat ziarah pada Minggu (10/4) lalu. 
 
"Usai ziarah, mereka menunjukkan gejala sakit flu dan pilek. Kemudian dilakukan swab, hasilnya 52 orang positif," kata Haryono melalui telpon, Jumat siang (30/4).
 
Jumlah tersebut merupakan tracking dari  73 orang warga. "Sejak Kamis (22/4) lalu, desa sudah kami perintahkan lockdown. Satgas Covid-19 desa, jaga tangga juga diaktifkan. Biaya hidup warga yang positif selama 7 hari ditanggung oleh Pemdes, sedangkan 7 hari sisanya sudah kami mintakan ke Dinsos dan PMI Kabupaten Purworejo," jelas Haryono. 
 
Sementara itu, Kepala Desa Tlogobulu, Faizal Hidayat menjelakan bahwa sebelum warganya terpapar Covid-19, mereka melalukan ziarah tanpa ijin kepada pihak desa.
 
"Ada dua kelompok yang ikut ziarah, kelompok pertama berjumlah 25 orang. Kelompok kedua 6 orang. Usai ziarah, mereka mengalami sakit. Kemudian dilakukan swab hasilnya 52 orang dari 44 KK positif covid-19," kata Faizal.
 
Sebanyak 49 orang diisolasi mandiri di rumah masing-masing,  2 orang dirawat di RSUD Tjitrowardojo, dan 1 orang meninggal dunia. "Paling banyak adalah warga Dusun Krajan RT 1, RW 2. Kami tidak menerpakan lockdown total, hanya mendata warga yang keluar atau masuk desa harus ijin Satgas Covid-19 Desa Tlogobulu. Kalau lockdown kami tidak mampu menanggung biaya hidup warga," terang Faizal.
10448