Home Kebencanaan Kawah Sileri Erupsi, Objek Wisata Dieng Tetap Beroperasi

Kawah Sileri Erupsi, Objek Wisata Dieng Tetap Beroperasi

Banyumas, Gatra.com - Objek Wisata Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah tetap beroperasi usai erupsi Kawah Sileri, Kamis malam (29/4). Kawasan wisata Dieng dinilai aman lantaran berada lebih dari 500 meter dari Kawah Sileri.

Kepala UPTD Objek Wisata Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Sri Utami memastikan, objek wisata Dieng yang dikelola Pemkab Banjarnegara, di antaranya Candi Arjuna dan Kawah Sikidang tetap buka pasca erupsi Kawah Sileri. "Untuk objek wisata tetap buka semua, " katanya, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (30/4).

Menurut dia, operasional objek wisata Dieng, termasuk Candi Arjuna dan Kawah Sikidang tidak terpengaruh oleh erupsi kawah Sileri. Namun begitu, untuk memastikan keamanan objek wisata, UPTD selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). “Terutama kawah aman dikunjungi wisatawan,” ujarnya.

Pascaerupsi Kawah Sileri, wisatawan pun disebutnya tetap berkunjung ke objek wisata yang ada di Dieng. Sri pun memastikan objek wisata Dieng aman untuk dikunjungi wisatawan. "Objek wisata aman untuk dikunjungi. Wisatawan pun tetap hadir berkunjung ke Dieng, " jelasnya.

Sementara, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Surip mengatakan, objek wisata Dieng aman dikunjungi wisatawan menyusul terjadinya erupsi Kawah Sileri. PVMBG hanya merekomendasikan batas ancaman bahaya pada radius 500 meter dari bibir Kawah Sileri.

Sementara objek wisata di luar Kawah Sileri, semisal Candi Arjuna dan Kawah Sikidang berada jauh atau lebih dari 500 meter dari bibir Kawah Sileri. Oleh sebab itu, hanya ada satu objek wisata di Dieng yang direkomendasikan untuk ditutup, yakni kolam pemandian air hangat D'Qiano yang berada kurang dari 500 meter dari bibir kawah Sileri.

Di sisi lain, meski berada di bawah radius aman 500 meter, jalan raya ruas Dieng-Batang yang melintasi kawasan Kawah Sileri tetap dibuka untuk umum.

Sebab, jalan penghubung Kabupaten Banjarnegara dengan Kabupaten Batang itu menjadi akses penting masyarakat di dua Kabupaten. Khususnya, warga Dusun Bitingan Desa Kepakisan yang terancam terisolasi jika jalan ditutup. Dusun paling ujung utara Kabupaten Banjarnegara itu berbatasan langsung dengan Kecamatan Bawang, Batang.


 

1300