Home Ekonomi Pelayanan Kebutuhan Dasar Masyarakat Mutlak Dilaksanakan

Pelayanan Kebutuhan Dasar Masyarakat Mutlak Dilaksanakan

Manggarai Barat, Gatra.com- Jika berkeinginan agar Provinsi NTT maju, cepat keluar dari predikat termiskin di Indonesia, pemenuhan kebutuhan Pelayanan Dasar bagi masyarakat merupakan kewajiban pemimpinnya dalam melayani masyarakatnya.

"Kalau mau provinsi ini maju pesat, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat mutlak dilaksanakan. Termasuk teknologi Reverse Osmosis di Desa Papagarang terkai air layak konsumsi harus juga diterapkan disini (Pulau Messah) dan Pulau Longos ," kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ketika betemu warga Pulau Mesah, Desa Pasir Putih kecamatan Komodo, Manggarai Barat ( 1/5).

Gubernur Laiskodat yang didampingi Wabup Manggarai Barat Yulianus Weng bersama Tim Akuo Energi Indonesia ini juga menginstruksikan Kepala Dinas Energi dan SDM Provinsi NTT, Jusuf Adoe untuk segera lakukan diskusi teknis dengan Tim Akuo Energi Indonesia. Ini dalam percepatan konsolidasi pemenuhan kebutuhan air layak konsumsi dengan pendekatan teknologi dan masalah kelistrikan yang di hadapi masyarakat Desa Papagarang dan Pulau Messah.

"Pak Kadis, segera diskusikan hal teknis bersama Tim Akuo Energi Indonesia. Langkah awal kita siapkan 10 unit hingga kemasan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan dijual. Langkah selanjutnya Pemrov bersama Pemkab Manggarai Barat tetapkan regulasi untuk kebutuhan air minum bagi para turis di Pulau Komodo, Rinca dan sekitarnya. Kedepan tidak dibeli dari Labuan Bajo melainkan dibeli dari sini agar masyarakat bisa sejahtera. Sekalian komunikasikan dengan GM. PLN di Kupang untuk menyelesaikan permasalahan kelistrikan yang dihadapi masyarakat Papagarang dan Pulau Messah," kata Laiskodat.

Selanjutnya, Anggota BPD, Haji Rasyidin mengungkapkan kebahagiaannya atas kunjungan Gubernur yang akan merealisasikan janjinya untuk masyarakat Pulau Messa dan masalah kelistrikan.

"Kita bersyukur Bapak datang kesini, kebijakan yang dibuat, menjawab kebutuhan yang kami butuhkan. Tolong kami juga untuk listrik PLN, karena hanya menyala hingga jam 9 malam setelah itu padam dan kami harus mengeluarkan biaya tambahan kalau kami ingin listrik terus manyala," kata Rasyidin

Sementara itu, Kadis Energi dan SDM Jusuf Adoe mengatakan telah menindaklanjuti arahan Bapak Gubernur NTT saat kunjungan kerja di Desa Papagarang dan Pulau Messah.

"Terkait permasalahan listrik yang dihadapi masyarakat dikedua Pulau tersebut, telah kami identifikasi dan dikoordinasikan dengan GM. PLN Kupang untuk segera ditindaklanjuti. Termasuk telah dilakukan diskusi teknis bersama tim Akuo Energi Indonesia, Rio Pramudita yakni penyiapan 10 titik pemenuhan layanan air layak konsumsi ,” kata Jusuf Adoe.

215