Jakarta, Gatra.com - Ratusan personel gabungan dari TNI-Polri langsung melakukan pengamanan dan penjagaan ketat terhadap pengunjung di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Langkah tersebut diambil setelah viralnya video kerumunan yang terjadi di pasar terbesar di Asia Tenggara itu.
"Jumlahnya personel yang berjaga di Pasar Tanah Abang sekitar 670-an petugas," ujarnya Kapolsek Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan Senin (3/5).
Singgih menjelaskan, personel gabungan tersebut akan disebar di beberapa titik. Penempatan juga melihat potensi yang dapat menimbulkan kerumunan.
Selain itu, kata Singgih, ratusan personel gabungan itu juga berjaga di setiap pintu masuk Pasar Tanah Abang. Di setiap pintu masuk tersebut, para personel melakukan pengecekan suhu badan juga mengatur setiap orang yang hendak berkerumunan.
"Terdapat tiga posko yang disediakan dan 17 pintu masuk yang diisi oleh tiga pilar. Di posko-posko tersebut juga terdapat sound system untuk memberikan imbauan agar tetap patuh protokol kesehatan serta mengingatkan tidak berkerumun," ujarnya.
Sebelumnya, video viral di media sosial yang menunjukkan kerumunan pengunjung di Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5) dan Minggu (2/5) lalu.
Hal tersebut membuat Pemprov DKI mengambil beberapa langkah pencegahan. Salah satunya menerapkan sistem buka-tutup pasar hingga berkoordinasi dengan PT. Kereta Commuter Indonesia terkait penyesuaian jadwal operasional kereta commuter line (KRL) di Stasiun Tanah Abang.
