Home Kebencanaan Covid Terus Bertambah, Pemkab Blora Tetap Gelar Salat Id

Covid Terus Bertambah, Pemkab Blora Tetap Gelar Salat Id

Blora, Gatra.com-. Ditengah terus terjadinya penambahan kasus positif Covid -19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora tetap akan menggelar pelaksanaan sholat Ied saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H mendatang. Namun dalam pelaksanannya, tidak hanya dipusatkan di 1 titik. Namun juga di Masjid-masjid Desa hingga Mushola. Ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kerumunan saat pelaksanaan Salat Id. 

 

 

Keputusan ini diambil setelah digelarnya Rakor Ekonomi Keuangan dan Industri Daerah (Ekuinda)  dan evaluasi kesehatan Bupati Blora  dengan jajaran Forkopimda, MUI, Kemenag, dan OPD stakeholder terkait lainnya, di Kantor Setda Selasa (4/5). 
Saya minta para Camat beserta Forkopimca, Kades, dan Satpol PP untuk memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Terutama di tempat ibadah, pasar, dan pertokoan. Tolong diatur, jangan sampai ada kerumunan, kata Arif Rohman Bupati Blora. 
 
Meskipun Pemerintah Pusat melarang masyarakat untuk mudik, namun Arifmemperkirakan tetap akan ada banyak perantau yang mudik ke Blora. Untuk itu, Arief Rohman meminta kepada seluruh stakeholder untuk memperhatikan hal tersebut dengan baik.
 
"Untuk masa mudik tahun ini, di mana pandemi Covid-19 belum juga berakhir, kita perlu menentukan langkah-langkah yang tepat. Hal ini penting untuk memastikan kesehatan masyarakat, dan terpenuhinya kebutuhan pokok bagi masyarakat. Kita ingin agar Lebaran Idul Fitri nanti berlansung aman dan sehat," terangnya. 
 
Pada kesempatan ini, Arif  juga menekankan agar kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri diperhatikan ketersediannya.  agar harga-harga kebutuhan pokok stabil terjangkau. "Untuk perbankan, saya minta untuk menyediakan uang-uang baru. Karena biasanya kebutuhan akan uang baru di saat Idul Fitri itu meningkat tajam. ATM-ATM juga pastikan agar selalu terisi," jelasnya.
 
Sementara itu, Dandim 0721/Blora, letkol Inf Ali Mahmudi menyatakan bahwa perlu adanya dukungan dari seluruh stakeholder dalam rangka pengamanan wilayah terkait Covid-19. "Memang Blora tidak terlalu tinggi kasusnya, tetapi setiap hari selalu ada tambahan kasus. Ini yang harus diperhatikan," tegasnya. 
 
Sementara itu data dari Posko Covid-19 Pemkab Blora pada hari terdapat 6 warga yang terkonfirmasi Covid -19. Sehingga total jumlah kasus saat ini mencapai 6.587.
1290