Home Gaya Hidup Objek Wisata di Banyumas Boleh Buka Saat Lebaran, Tapi...

Objek Wisata di Banyumas Boleh Buka Saat Lebaran, Tapi...

Purwokerto, Gatra.com - Objek wisata di Banyumas, Jawa Tengah tetap diperbolehkan buka selama libur Lebaran 2021. Namun, kuota pengunjung yang terbatas hanya 30 persen dari kapasitas destinasi tersebut.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, berdasarkan surat edaran Dinporapar Provinsi Jawa Tengah nomor 556/1276 tentang Antisipasi dan Pengendalian Wisatawan pada Daya Tarik Wisata menghadapi Idulfitri 1442 Hijriah, objek wisata tetap boleh beroperasi. Selain pembatasan kuota pengunjung, pengelola juga harus membatasi jam operasional.

"Membiarkan buka saja kan sebuah upaya biar pengelola dan pengguna manfaat di objek wisata agar ada pendapatan. Ini kan udah dari Gubernur 30 persen, artinya tetap diberikan kesempatan untuk dibuka, dengan protokol kesehatan wajib," kata dia, ketika dihubungi Rabu (5/5).

Asis mengemukakan, sebetulnya Instruksi Mendagri hanya membatasi kuota pengunjung sebesar 50 persen. Namun, khusus untuk masa libur Lebaran, Gubernur Jateng mengeluarkan edaran pembatasan hanya 30 persen.

Dia menjelaskan, setiap pengelola objek wisata yang beroperasi di masa pandemi harus mengajukan izin. Setelah itu, Satgas Covid-19 pariwisata akan melakukan verifikasi, terkait sarana dan prasarana serta penerapan protokol kesehatan di daya tarik wisata tersebut.

"Contoh, Lokawisata Baturraden, luasnya 16,8 hektar, yang bisa dijamah pengunjung 4 hektar. Total maksimal pengunjung 20.000 orang. Tetapi, Lokawisata Baturraden hanya mematok maksimal 3.000 orang, masih sangat longgar. Demikian pula objek wisata yang lain, contohnya Telaga Sunyi (PT Palawi Risorsis), mereka mengajukan 350 kuota kunjungan per periode," jelasnya.

Asis mengatakan, sebetulnya, objek wisata di Banyumas sudah menerapkan pembatasan kuota pengunjung 30 persen. Jadi pembatasan kuota sesuai surat itu tidak akan menjadi masalah bagi pengelola daya tarik wisata.

Sementara itu, Junior Manajer Bisnis PT Perhutani KPH Banyumas Timur, Sugito mengaku sangat bersyukur masih diberi kesempatan untuk membuka destinasinya selama libur Lebaran. Dia mencontohkan, objek wisata Hutan Pinus Limpakuwus yang menjadi salah satu andalan untuk menarik wisatawan tetap dibuka dengan kuota 1.500 orang dalam satu periode kunjungan.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberi kesempatan wisata untuk tetap beroperasi dalam suasana lebaran 2021. Kami mendukung langkah pemerintah untuk membatasi pergerakan masyarakat dengan kebijakan larangan mudik, termasuk juga pembatasan kuota pengunjung wisata," katanya.

Menurutnya, sebagai pengelola destinasi wisata harus mendukung langkah pemerintah dan bertanggung jawab terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19 dengan sungguh-sungguh dan konsisten.

606