Home Ekonomi Menko PMK Ingin Petugas Tetap Cermat Antisipasi Pemudik

Menko PMK Ingin Petugas Tetap Cermat Antisipasi Pemudik

Jakarta, Gatra.com- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, meninjau langsung pelaksanaan penyekatan aktivitas mudik jelang hari raya Idul Fitri yang jatuh pada Kamis, (13/5) mendatang.
 
Dalam tinjauannya di kawasan Gerbang Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Muhadjir mengapresiasi langkah pengelolaaan petugas penyekatan mudik guna memastikan kelancaran pelaksanaan penyekatan aktivitas mudik.
 
"Saya langsung melihat on the spot di pintu keluar Cikupa dan pengelolaannya sudah sangat bagus dari aparat, baik Kapolri maupun TNI. Pemeriksaannya juga cermat, cara penyelesaiannya juga bagus, sehingga tidak harus ada debat dengan pihak-pihak penumpang yang dicurigai," kata Muhadjir kepada wartawan, Rabu (12/5).
 
Muhadjir mengaku puas dengan langkah pengelolaan petugas penyekatan mudik di gerbang tol keluar menuju Merak, Banten, dan sekitarnya tersebut. Menurutnya, cara-cara pemeriksaan yang dilakukan sangat cermat termasuk dalam mengantisipasi kemungkinan pemudik colongan yang naik di dalam bis maupun kontainer.
 
Muhadjir menyebut, langkah baik petugas dilapangan salah satunya yakni ketika ada pengendara dengan penumpang yang dicurigai, petugas telah memiliki jalur khusus untuk kemudian dilakukan pemeriksaan secara lebih ketat. 
 
Karena ini perbatasan jadi banyak mereka yang mau pulang habis bekerja dari Jakarta sehingga sulit memisahkan siapa yang mau pulang siapa yang sebetulnya mau mudik. Karena itu, kecermatan dari petugas sangat penting, tuturnya. 
 
Sementara itu, Berdasarkan laporan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, per-Selasa (11/5) hingga pukul 14.00 WIB, total kendaraan yang diputarbalik atau keluar berjumlah 168. Masing-masing terdiri dari kendaraan pribadi sebanyak 120, kendaraan umum sebanyak 38, dan kendaraan barang sebanyak 10.
 
Mayoritas mereka diminta putar balik karena memang tidak memiliki kelengkapan surat-surat tugas yang harusnya dibutuhkan. Lalu, kalau untuk kendaraan barang itu karena overload, jelas Kombes Pol Wahyu menandaskan.
 
81