Home Gaya Hidup Mudahkan Pasutri, Kemenag Luncurkan Kartu Nikah Digital

Mudahkan Pasutri, Kemenag Luncurkan Kartu Nikah Digital

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Agama (Kemenag) berinovasi dengan meluncurkan Kartu Nikah Digital akhir Mei mendatang. Nantinya, Kartu Nikah Digital memiliki banyak manfaat seperti dapat dengan mudah mengakses data diri pasangan. 
 
"Ada banyak manfaat Kartu Nikah Digital. Pertama, kecepatan mengakses data diri dari pasangan suami istri sebagaimana tertera dalam kartu tersebut," ujar Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag, Muharam Marzuki dalam keterangannya, Rabu (19/5). 
 
Tak hanya itu, Kartu Nikah Digital bakal mempermudah pengecekan keabsahan pernikahan pasangan suami istri. Dengan kartu tersebut, dapat memudahkan pasangan jika ingin berpergian bersama tanpa dicurigai.
 
"Kita juga bisa mengecek benarkah mereka berdua benar-benar pasangan suami istri. Kemudian kita juga bisa mengecek secara cepat kapan menikahnya," terang Muharam. 
 
Jadi ini juga memudahkan bagi pasangan pengantin atau suami istri untuk berpergian tanpa harus khawatir dicurigai apabila mereka pergi bersama. "Jadi sudah bisa dicek melalui Kartu Nikah Digital tadi. Biasanya pada hotel atau tempat berlogo syariah pasti mereka bertanya," sambungnya. 
 
Menurut Muharam, keberadaan Kartu Nikah Digital merupakan upaya Kemenag untuk menghindari pemalsuan dokumen pernikahan. Selain itu, kata Muharam, Kartu Nikah Digital juga menghindarkan dari praktik penipuan yang dilakukan oleh salah satu pasangan. 
 
"Jadi susah mau nipu-nipu, oh saya belum nikah, nanti ketahuan dari kartu tersebut," tegasnya. 
 
Selain itu, kehadiran Kartu Nikah Digital juga mempercepat layanan bagi pasangan pengantin. pasalnya, pasangan pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahannya bisa menerima Kartu Nikah Digital secara online yang dikirim pihak KUA kepada pasangan pengantin melalui nomor WhatsApp maupun alamat email. 
 
Begitu selesai melakukan akad nikah, maka pihak KUA bisa mengeksekusi Kartu Nikah Digital yang kemudian dikirim kepada pasangan pengantin melalui layanan online seperti WhatsApp atau melalui email. "Itu sudah terakses dari pihak KUA bisa langsung mengirim ke nomor telepon atau email yang didaftarkan. Itu sudah mengurangi waktu, biaya. Dari sisi kecepatan pun cepat," pungkasnya.
143