Birmingham, Gatra.com – Grup band beraliran new wave asal Birmingham, Inggris, Duran Duran, baru saja merilis single anyar “Invisible” yang disertai video klip di platform YouTube pada Rabu (19/5). Band yang populer di dekade 1980-an tersebut dikabarkan akan segera merilis album baru bertajuk “Future Past” pada bulan Oktober mendatang.
Klip “Invisible” bernuansa menyeramkan dan disertai penampakan figur-figur surealis. Menurut sang vokalis Simon Le Bon kepada BBC Radio 2, dari segi lirik, lagu tersebut secara garis besar menceritakan situasi hubungan asmara yang tak berfungsi dengan baik.
“Lagi ini dimulai dengan beat. Beat-nya punya ketukan drum yang tegas. Lagu ini benar-benar soal ritme. Jadi saya harus mencari melodi di sekitar beat-beat itu,” ungkap Le Bon.
Video klip lagu tersebut hadir dengan sebuah kecanggihan terbaru. Di awal video, tertera keterangan sebagai berikut: “Film ini dibuat oleh sebuah teknologi Kecerdasan Buatan (AI) bernama Huxley, satu pemimpi unik yang ‘pikiran’-nya mengimitasi proses-proses kognitif dan emosional manusia. Ini merupakan jenis kolaborasi pertama antara seniman dari bidang eksistensi yang berbeda.”
Lagu dengan progresi kord penuh tensi di bagian chorus tersebut menampilkan performa apik personel Blur, Graham Coxon, dalam isian gitarnya. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa lagu ini menampilkan kolaborasi seniman lintas generasi dan genre. Blur adalah salah satu raksasa di era emas Britpop di dekade 1990-an, di samping Oasis, Suede, Pulp, dan The Verve.
Selain Coxon, Duran Duran juga mengundang musisi lain untuk bekerja sama di album barunya tersebut, termasuk Lykke Li dan pemain kibor David Bowie, Max Garson. Dari segi penggarapan album, mereka mengundang produser-produser kawakan, seperti Erol Alkan, Giorgio Moroder, dan Mark Ronson yang kebtulan memproduseri album mereka bertajuk “All You Need Is Now” pada tahun 2010 silam.
Sebagai catatan, “Future Past” akan menjadi album kelima belas Duran Duran sepanjang perjalanan karier mereka. Band yang beranggotakan Le Bon, Nick Rhodes (pemain kibor), John Taylor (pemain bas), dan Roger Taylor (penggebuk drum) tersebut terakhir kali meluncurkan album penuh pada tahun 2015 silam bertajuk “Paper Gods”.
Simon Le Bon mengungkapkan bahwa album ini seharusnya rilis pada tahun 2020 yang lalu. Akan tetapi, perilisan tertunda akibat merebaknya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, tak terkecuali negara Inggris.
