Jakarta, Gatra.com – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhyiddin Junaidi, mengungkapkan, saudara umat muslim, yakni warga Palestina, menjadi korban keganasan tentara Israel. Meski begitu, serangan Israel terhadap bangsa Palestina akan menyatukan semua faksi di negara tersebut.

"Insyaallah akan mendorong Indonesia terus lebih bersemangat membangun rumah sakit di Tepi Barat," ucapnya dalam konferensi pers mengenai penyerahan donasi secara simbolik dari Ustadz Adi Hidayat (UAH) kepada MUI untuk pembangunan rumah sakit Indonesia di Heron, Palestina, pada Senin (24/5).

Muhyiddin menyampaikan, Indonesia telah membangun satu rumah sakit yang berada di Gaza. Selain itu, negara ini juga akan membangun satu rumah sakit lainnya di wilayah Hebron, Tebi Barat, Palestina.

"Satu sudah ada di Gaza dan insyaallah kita akan membangun satu lagi rumah sakit yang insyaallah di Ibu kota atau di Tepi Barat, tepatnya di wilayah Hebron," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Muhyiddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, termasuk MUI dan lembaga lain yang menggalang dana atau donasi untuk pembangunan rumah sakit dan berbagai kebutuhan warga Palestina. Ia berharap semangat ini tetap terjaga.

Ia menambahkan bahwa MUI merupakan payung dari seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) dan yayasan Islam, membuka pintu selebar-lebarnya serta ingin menjadi juru bicara atau jubir umat Islam bagi perdamaian di Palestina dan di dunia Islam lainnya.