Jakarta, Gatra.com - Bahan baku vaksin Sinovac sebanyak 8 juta dosis tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Selasa (25/05) pagi. Vaksin yang datang menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-891 ini merupakan kedatangan vaksin ke-13 sejak 6 Desember 2020.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyebutkan bahwa 8 juta dosis vaksin tersebut berbentuk bulk dan selanjutnya akan dibawa ke pabrik Bio Farma yang ada di Bandung, Jawa Barat. 

"Pada pagi hari ini, kita menyaksikan kedatangan vaksin Covid-19 yaitu vaksin Sinovac sebanyak 8 juta dosis dalam bentuk bulk," ujar Airlangga di lokasi kedatangan vaksin pada Selasa (25/05), seperti yang disiarkan lewat Youtube Sekretariat Presiden.

Airlangga menyebutkan bahwa sejauh ini Indonsia sudah menerima vaksin Sinovac 76 juta dosis (baik berbentuk jadi maupun bulk), AstraZeneca 6,4 juta dosis, Sinopharm 1 juta dosis. "Dengan demikian Indonesia sudah mengamankan sekitar 83,9 juta dosis vaksin untuk masyarakat," kata Airlangga.

Berdasarkan keterangan tertulis, vaksin-vaksin tersebut sebelumnya telah melewati proses evaluasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang sudah mendapat pertimbangan dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan para ahli.

Airlangga menyebutkan, pemerintah selalu memastikan vaksin yang diterima masyarakat. "Pemerintah selalu memastikan keamanan (safety), mutu (quality) dan khasiat (efficacy) vaksin, sehingga masyarakat tidak perlu ragu dalam menerima vaksin," tutur Airlangga.

Selain memperhatikan keamanan, Pemerintah juga berupaya untuk menjaga ketersediaan stok vaksin agar vaksinasi mencapai target. Pemerintah akan segera memulai vaksinasi tahap ketiga yaitu bagi masyarakat rentan demi tercapainya herd immunity. Adapun kriteria seperti aspek geospasial dengan angka kejadian Covid-19 dan aspek sosial ekonomi diperhatikan.

Sampai dengan Selasa, (25/05) jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.786. 187 kasus, dengan pasien sembuh 1.642.074 dan kematian mencapai 49.627. Dalam konferensi pers hari ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-11 dunia dalam urusan jumlah vaksinasi yang telah dilakukan kepada rakyatnya yakni sebanyak 24,84 juta dosis vaksin.