Sukabumi, Gatra.com – Kementerian Sosial melalui Balai Phala Martha Sukabumi melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada 102 penerima pelayanan residensial. Balai bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dan Puskesmas Sekarwangi Cibadak. Acara vaksinasi ini terselenggara atas kerja sama Kementerian Sosial melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas bersama Kementerian Kesehatan yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh Balai Phala Martha bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dan Puskesmas Sekarwangi.
“Kita tahu bahwa semenjak pandemi COVID-19, siapapun akan mudah terpapar. Oleh karena itu, pemerintah melakukan upaya pencegahan terutama kepada para penerima manfaat penyandang disabilitas agar tidak terpapar Covid 19 dengan menguatkan imunitas melalui pemberian vaksinasi”, ujar Eva, Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial.
Selain itu, ia menyampaikan kepada para penerima manfaat (PM) agar tetap menerapkan protokol kesehatan setelah pemberian vaksin. “Jangan kendor setelah divaksin tetap menjaga prokes, tetap memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan orang”, tambah Eva.
Siti Khalimah, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa vaksinasi COVID-19 merupakan upaya dan ikhtiar dalam mempercepat pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Sukabumi.
Vaksinasi untuk para penyandang disabilitas mental di Balai Phala Martha adalah yang pertama kali dilakukan dan berjalan dengan lancar tanpa melupakan protokol Kesehatan. Selanjutnya, untuk vaksinasi kedua dilakukan 28 hari kedepan.
Kepalai Balai Cup Santo mengatakan, jika terdapat 128 orang penerima manfaat Program Atensi Residensial Balai Phala Martha yang dijadwalkan mendapat vaksin. Namun setelah dilakukan screening oleh dokter, 26 orang memiliki keluhan sehingga vaksinasinya harus ditunda.
Turut hadir juga dalam vaksinasi antara lain Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA. Kementerian Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Kepala Puskesmas Sekarwangi, Camat Cibadak dan Koordinator Subdit PDM Direktorat RSPD Kemensos. (*)
