Pagaralam, Gatra.com- Sejumlah warga dikawasan jalan menuju Terminal Nendagung Kota Pagaralam dan warga yang sering melintas dikawasan tersebut saat ini sedang resah. Pasalnya dijalan yang ramai dilalui warga Pagaralam tersebut terdapat sejumlah pohon besar yang sudah mati masih berdiri.

Warga khawatir pohon tersebut tiba-tiba tumbang atau roboh karena sudah tampak rapuh. Pasalnya jika pohon-pohon tersebut tumbang bukan saja menimpa rumah warga yang ada disekitarnya namun bisa saja menimpa pengguna jalan. 

Di sepanjang jalan dari Desa Indragiri sampai Terminal Nendagung ada sekitar 10 pohon besar yang kondisinya sudah mati dan rapuh. Bahkan salah satu pohon sudah roboh dan menimpa pagar dan bangunan eks Pengadilan Negeri Kota Pagaralam.

Firman (47) warga yang berjualan dijalan tersebut mengatakan, bahwa warga memang sudah sangat resah dengan keberadaan pohon-pohon tersebut. Namun sampai saat ini belum juga dilakukan penebangan oleh petugas. "Pohon ini sangat membahayakan pak, jika pohon roboh bisa menimpa rumah warga, bahkan bisa saja menimpa warga yang sedang melintas dijalan ini," ujarnya kepada gatra.com Kamis (27/05/21)

Pasalnya menurur Firman, ranting pohon bahkan sudah sering berjatuhan karena sudah rapuh. Bahkan jika hujan lebat disertai angin tampak pohon sudah bergoyang. "Saat angin kencang dahan atau ranting pohon banyak yang sudah berjatuhan. Hal ini sangat mebahayakan pengguna jalan. Jadi sebelum memakan korban diharapkan pemerintah dapat segera melakuka penebangan pohon-pohon tersebut," katanya.

Sementara itu, Yudi (31) penjual durian dikawasan tersebut mengatakan, pohon yang roboh dan menimpa bangunan pagar eks Kantor Pengadilan Negeri Pagaralam sudah beberapa hari. Namun sampai saat ini saja belum dibersihkan oleh petugas. "Sudah beberapa hari pohon ini roboh pak, tapi sampai saat ini belum juga ada petugas yang membersihkannya," katanya.