_copy_thumb.jpg "Tiba di Makkah, Jemaah Petugas Haji Daker Madinah dan Bandara Laksanakan Umrah")
Blora, Gatra.com - Sekitar 34 orang tahanan dan 700 personel Mapolres Blora, Jawa Tengah, ditracking untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan dilakukan tes rapid antigen, Jumat (28/5).
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Polres Blora akan terus memantau dan memperketat pengawasan tahanan.
"Semua adalah untuk kesehatan bersama, dan hasil rapid antigen Alkhamdulillah semua tahanan dinyatakan negatif," ujarnya. Para tahanan selanjutnya diberikan vitamin guna menjaga stamina dan kekebalan tubuhnya.
Kapolres memaparkan, ruang tahanan merupakan tempat yang sangat rentan penyebaran Covid-19. Sebab kondisinya tertutup dan dihuni para tahanan. Termasuk juga ketika ada pengunjung yang datang atau adanya tahanan baru.
"Karena tidak ada yang terpapar Covid-19, mereka dibawa kembali ke blok tahanan masing-masing. Namun jika ada yang terpapar, selanjutnya dibawa ke ruang isolasi tersendiri," imbuhnya.
Kasubbag Humas Polres Blora AKP Suparlan menambahkan, 700 angggota bintara dan perwira yang terlibat dalam Operasi Ketupat Candi 2021 lalu turut di rapid antigen. "Ini sesuai intruksi pimpinan Polri untuk memastikan seluruh anggota sehat," katanya.
