Manchester, Gatra.com – Liga-liga sepak bola tertinggi di Eropa musim 2020/2021 telah resmi menutup musim. Masing-masing negara punya juaranya sendiri-sendiri. Selama musim berlangsung, beberapa kreator serangan tampil menonjol dan gemilang bersama klubnya masing-masing.

Laman Squawka Football mencatat perolehan jumlah penciptaan peluang (chances created) dari lima liga top Eropa musim lalu di semua ajang, termasuk liga domestik, Liga Champions, dan Liga Eropa.

Mengacu pada catatan Squawka dikutip pada Selasa (1/6), pemain Manchester United asal Portugal, Bruno Fernandes, muncul sebagai gelandang paling kreatif di sepak bola Benua Biru musim lalu. Ia mencatatkan sebanyak 133 peluang untuk rekan-rekannya di Setan Merah.

Meski tampil gemilang secara individual, Bruno gagal mempersembahkan gelar juara untuk klubnya. Manchester Merah mengakhiri musim nirgelar. Mereka sempat punya harapan merengkuh trofi UEL, tetapi Villarreal mengkandaskan harapan tersebut di partai final. Sementara di kancah domestik mereka harus puas menjadi runner-up di bawah Manchester City.

Playmaker paling kreatif kedua di Eropa musim lalu adalah Hakan Çalhanolu. Gelandang Turki yang merumput bersama AC Milan tersebut tampil cemerlang dengan mencatatkan sebanyak 112 penciptaan peluang. Meski demikian, ia gagal menyumbang gelar bagi tim Merah Hitam meskipun Rossoneri sempat bergelar Campione d’Inverno atau juara musim dingin ketika Serie A baru setengah jalan.

Di urutan berikutnya ada nama Thomas Müller. Gelandang asal Jerman tersebut tampil apik dengan mencatatkan sebanyak 107 penciptaan peluang selama musim 2020/2021 berlangsung. Dengan kontribusinya, ia sukses membawa Bayern München menyempurnakan tahun kalender 2020 dengan raihan enam trofi sekaligus setelah sukses mempersembahkan treble kepada The Bavarians semusim sebelumnya.

Lionel Messi tak mau tertinggal. Ia berada di urutan keempat sebagai playmaker paling kreatif di Eropa musim 2020/2021 dengan perolehan penciptaan peluang genap di angka 100. Meski demikian, ia hanya mampu membawa Barcelona menjuarai Piala Raja Spanyol.

Di liga domestik, Messi harus rela melihat Blaugrana terdampar di posisi ketiga klasemen akhir. Sementara di pentas Eropa, ia tak berhasil membawa tim Merah Biru berjaya usai disingkirkan lawan kuat, Paris Saint Germain, di babak perdelapanfinal Liga Champions.

Perolehan dari Leo tersebut mengakhiri urutan playmaker terbaik musim lalu yang mencatatkan penciptaan peluang sejumlah 100 peluang atau lebih. Sisanya di sepuluh besar hanya menorehkan angka di bawah 100.

Di urutan kelima ada nama gelandang Chelsea, Mason Mount, yang sukses menciptakan sebanyak 99 peluang. Mount kemudian disusul oleh Kevin de Bruyne dan Trent Alexander-Arnold yang sama-sama mencatatkan 95 penciptaan peluang, lalu Memphis Depay dengan 94 peluang, dan Toni Kroos dan Luis Alberto dengan angka 92.