Home Gaya Hidup Forum LSM Menyoal Pameran dan Kontes Bonsai Pemkab Sukoharjo

Forum LSM Menyoal Pameran dan Kontes Bonsai Pemkab Sukoharjo

Sukoharjo, Gatra.com - Forum Komunikasi LSM Sukoharjo, Jawa Tengah, menyoal kegiatan Pameran dan Kontes Bonsai Nasional yang bakal digelar Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) setempat hingga dua pekan ke depan di Alun-alun Satya Negara.

Ketua Forum Komunikasi LSM Sukoharjo, Edi Budiyono, Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Madya 2021 yang digelar mulai hari ini, Rabu-Senin (2-14/6) tersebut rawan terjadi kerumunan. Pasalnya saat ini masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Kami menyayangkan agenda tersebut karena tertulis kegiatan bersifat nasional dan digelar di tengah pandemi,' katanya Rabu (2/6).

Edi mengatakan, kegiatan itu dikhawatirkan justru memantik kecemburuan masyarakat lain. Pasalnya, selama ini, kegiatan yang menyangkut pekerja seni, event organiser dilarang selama masa pandemi. 

Bahkan, saat ini kegiatan masyarakat masih dibatasi. Untuk itu, kegiatan bertaraf nasional tersebut tentunya akan mendatangkan pecinta bonsai dari berbagai daerah sehingga kedatangan pecinta bonsai tersebut dikhawatirkan akan meningkatkan kasus Covid-19. Terlebih lagi, tidak ada yang tahu bagaimana riwayat para pendatang penggemar bonsai tersebut.

"Saat masyarakat lain tidak boleh menggelar kegiatan, pemerintah daerah justru mengizinkan pameran nasional bonsai tersebut," katanya.

Sementara itu, Panitia Pameran dan Kontes Bonsai Nasional di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo Maryo menyampaikan, peserta kegiatan tersebut diselenggarakan secara terbatas, yakni hanya dari wilayah Solo Raya saja. 

"Istilah nasional yang digunakan itu merujuk pada sertifikat yang nantinya akan diberikan pada juara kontes," ucapnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut sudah diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan protokol kesehatan (prokes), termasuk untuk masyarakat umum yang datang ke lokasi. Selain itu, jarak peserta yang mendaftarkan pohonnya hingga penjurian juga diatur. Maryo juga mengatakan tidak semua peserta bisa masuk ke area atau lokasi.

"Ada prosedur sesuai ketentuan yang berlaku. Panitia dan juri serta peserta mengedepankan protokol kesehatan (Prokes). Loading pohon yang akan didaftarkan oleh peserta saja sudah diatur," tandasnya.

1242