Home Ekonomi LIPI: Potensi Laut Indonesia Belum Dimanfaatkan Maksimal

LIPI: Potensi Laut Indonesia Belum Dimanfaatkan Maksimal

Jakarta, Gatra.com - Kepala Pusat Penelitian atau Puslit Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Puspita Lisdiyanti, mengatakan bahwa potensi laut Indonesia itu belum dimanfaatkan secara maksimal. Meski begitu, kalau dilihat dari sisi keanekaragaman hayatinya (biodiversity), negara ini berada di urutan kedua di dunia setelah Brazil.

"Tapi kalau kita lihat dari biodiversity laut, kita itu nomer 1, Indonesia adalah nomer 1. Dan ini memang belum di-explore apa, dengan baik ya. Jadi ini memang belom maksimal," ungkapnya, dalam sambutannya pada webinar bertajuk "Pengembangan Produk Pangan dan Kesehatan Berbasis Kelautan", yang disiarkan langsung via Zoom dan kanal YouTube Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia - LIPI pada hari ini, (3/6).

Selain itu, kata Puspita, industri lokal yang memanfaatkan sumber daya laut juga masih sangat sedikit. Kemudian, Indonesia masih explore atau menjelajahinya dalam bentuk bahan baku mentah.

"Dan apalagi Jepang, itu juga banyak sekali memanfaatkan biodiversitas laut Indonesia," tuturnya.

Puspita menerangkan, salah satu penyebabnya adalah kurang dimanfaatkannya hasil riset. Di mana, ini juga merupakan PR bersama. Adapun menurutnya, tampak masih belum terbangunnya sinergi lembaga riset dengan industri. Baik industri besar, kecil ataupun menengah.

"Jadi apa, kita itu belum bersinergi. Yang penelitian, penelitian sendiri, yang industri juga mungkin masih tarafnya adalah lokal, belum memanfaatkan teknologi," ujarnya.

Oleh karena itu ke depannya, lanjut Puspita, LIPI akan berkomitmen terus dengan adanya perbaikan-perbaikan fasilitas risetnya. Di antaranya yaitu, memperbaiki ekosistem riset dan inovasi, mengundang pelaku industri, melakukan riset di kawasan sains dan teknologi, membuka akses ke berbagai lab serta instrumen di lembaga tersebut agar terbangun sinergi dengan dunia industri. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Pelaksana Tugas atau Plt. Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI, Yan Rianto.

177