Home Internasional Tak Percaya Vaksin Covid-19, Seorang Apoteker Coba Rusak Ratusan Dosis

Tak Percaya Vaksin Covid-19, Seorang Apoteker Coba Rusak Ratusan Dosis

Wisconsin, Gatra.com– Seorang apoteker di Wisconsin, Amerika Serikat (AS) mengaku bersalah karena mencoba merusak ratusan dosis vaksin Covid-19 Moderna. Apoteker bernama Steven R. Brandenburg itu kemudian dijatuhi hukuman tiga tahun penjara.

Melansir Reuters, Rabu (9/6), dokumen pengadilan menunjukkan Brandenburg dengan sengaja mengeluarkan sekotak botol vaksin Covid-19 dari unit pendingin rumah sakit selama dua sif malam berturut-turut. Dia tinggalkan vaksin tadi di luar selama berjam-jam, lalu ia kembalikan untuk digunakan penerima pada hari berikutnya. Aksi tersebut dia lakukan pada Desember 2020.

Akibat perbuatannya, pria berusia 46 tahun itu juga diwajibkan membayar sekitar US$83.800 (Rp1,19 miliar) sebagai kompensasi ke rumah sakit Wisconsin tempat dia bekerja. “Upaya sengaja untuk merusak dosis vaksin selama keadaan darurat kesehatan masyarakat nasional adalah kejahatan serius,” kata Brian Boynton, asisten jaksa agung Departemen Kehakiman AS dilansir AFP, Rabu (9/6). Dia menambahkan, sebanyak 57 orang memakai vaksin dengan botol yang telah dirusak Bradenburg.

Berdasarkan pernyataan Kantor Kejaksaan AS Distrik Timur Wisconsin pada Selasa (8/6), Brandenburg melakukan aksinya karena merasa tidak percaya terhadap vaksin Covid-19. Dia pun telah mengaku bersalah atas dua tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Brandenburg didakwa berusaha mengutak-atik produk konsumen dengan mengabaikan risiko bahwa orang lain akan berada dalam bahaya kematian atau cedera tubuh. Dia mengaku skeptis terhadap vaksin secara umum dan vaksin Moderna secara khusus. Dia menambahkan, pandangan tersebut telah ia sampaikan kepada rekan kerjanya setidaknya selama dua tahun terakhir.

Vaksin Covid-19 dari Moderna harus disimpan dan dikirim dalam keadaan beku, meski tidak membutuhkan suhu yang sangat dingin. Vaksin ini juga dapat disimpan selama 30 hari di lemari es dengan suhu standar. Lebih dari 124 juta dosis vaksin Moderna telah diberikan di AS. Dua suntikan Moderna efektif melawan gejala Covid-19 sekitar 90% dan 95% efektif melawan penyakit parah.

176