Home Politik Eks Menlu Wafat, PGSD Universitas Paramadina Berduka CIta

Eks Menlu Wafat, PGSD Universitas Paramadina Berduka CIta

Jakarta, Gatra.com – Paramadina Graduate School of Diplomacy (PGSD) Universitas Paramadina menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Eks Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Periode 1978-1988, Prof. Mochtar Kusumaatmadja, yang telah tutup usia pada Ahad pagi, (6/6).

“Semoga beliau Khusnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran dan keikhlasan,” tulis PGSD Universitas Paramadina lewat rilis media yang diperoleh Gatra.com pada Ahad malam, (6/6).

Keluarga besar PGSD Universitas Paramadina memberikan penghormatan luar biasa kepada putera bangsa terbaik tersebut atas pemikiran yang visioner dan strategis dalam merumuskan konsep negara kepulauan yang sebagai wujud konsep kedaulatan teritorial Indonesia, yang digaungkan secara lantang pada podium internasional ke seluruh penjuru dunia melalui Deklarasi Djuanda tahun 1957 silam.

Dalam rilis tersebut, Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy, Dr. phil. Shiskha Prabawaningtyas mengatakan, konsep negara kepulauan itu dalam implementasinya diwujudkan melalui konstruksi “Wawasan Nusantara”, wawasan kesatuan bangsa dan negara dalam segala bidang kehidupan politik, ekonomi, kebudayaan, serta pertahanan dan keamanan yang harus diwujudkan demi kepentingan nasional.

Selain itu, ujarnya, bangsa ini memberikan penghargaan tertinggi dan tertulus kepada perjuangan diplomasi perbatasan atau border diplomacy Indonesia, yang dipimpin oleh almarhum Mochtar, yang secara gigih dan heroik selama 25 tahun proses diplomasi multilateral dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Lanjut Shiskha, konsep negara kepulauan Indonesia akhirnya dapat diakui secara internasional ketika diadopsi sebagai bagian dari tatanan kodifikasi hukum internasional pada tanggal 10 Desember 1982 silam, melalui Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations on the Law of the Seas/UNCLOS) di Montego Bay, Jamaica. Kemudian, Indonesia meratifikasi UNCLOS melalui UU No. 17 Tahun 1985.

“Salam hormat dan ketulusan mendalam atas buah pemikiran Prof. Mochtar Kusumaatmadja yang mewujudkan konsep Tanah Air melalui Wawasan Nusantara,” ungkap Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy itu.

159