Home Kesehatan 10 Provinsi memiliki Zona Merah COVID-19 per 6 Juni 2021

10 Provinsi memiliki Zona Merah COVID-19 per 6 Juni 2021

Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 10 provinsi di Indonesia mendapat status wilayah yang dikategorikan sebagai zona merah atau zona COVID-19 risiko tinggi per 6 Juni 2021.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19, provinsi yang memiliki zona merah adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepualuan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dari 10 provinsi tersebut, Aceh memiliki 1 kabupaten/kota (Kota Banda Aceh), Sumatera Utara memiliki 1 kabupaten/kota (Kota Medan), Sumatera Barat memiliki 4 kabupaten/kota (Agam, Lima Puluh Kota, Dharmasraya dan Solok), dan Riau memiliki 2 kabupaten/kota (Kuantan Tinggi dan Siak),

Masih di Sumatera, Jambi memiliki 1 kabupaten/kota (Tebo), Sumatera Selatan memiliki 1 kabupaten/kota (Kota Palembang), Kepulauan Riau memiliki 2 kabupaten/kota (Karimun dan Kota Batam),.

Di Jawa, Jawa Barat memiliki 2 kabupaten/kota (Ciamis dan Bandung Barat), Jawa Tengah memiliki 2 kabupaten/kota (Tegal dan Kudus), dan Nusa Tenggara Bara memiliki 1 kabupaten/kota (Kota Bima). Total terdapat 17 kabupaten/kota dengan kategori zona merah.

Kemudian provinsi yang memiliki zona oranye atau sektor risiko sedang adalah 34 provinsi. Dari 34 provinsi, 331 kabupaten/kota dikategorikan zona oranye.

Provinsi yang memiliki Kabupaten/kota dengan kategori zona kuning atau sektor risiko rendah adalah 24 provinsi. Dari 24 provinsi, sebanyak 158 kabupaten/kota dikategorikan sebagai zona kuning.

Adapun provinsi yang memiliki zona hijau atau sektor tidak terdampak/tidak ada kasus adalah 4 provinsi, yakni Sumatera Utara, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Dari 4 provinsi tersebut, Sumatera Utara memiliki 3 kabupaten/kota (Nias Utara, Nias Selatan, dan Nias Barat), Maluku memiliki 1 kabupaten/kota (Seram Bagian Timur), Papua Barat memiliki 1 kabupaten/kota (Pegunungan Arfak), dan Papua memiliki 3 kabupaten/kota (Mamberamo Raya, Yahukimo, dan Dogiyai).

1098