Home Kesehatan Dapur Umum Brenggong, Sehari Sediakan 1.050 Nasi Bungkus

Dapur Umum Brenggong, Sehari Sediakan 1.050 Nasi Bungkus

Purworejo, Gatra.com - Pemkab Purworejo, Jawa Tengah mendirikan dapur umum untuk menyuplai makanan bagi puluhan warga Desa Brenggong, Kecamatan/Kabupaten Purworejo yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman). Pemkab juga tak memberlakukan lockdown dan isolasi terpusat, karena warga lebih memilih isoman. 
 
Berbagai bentuk bantuan pun mengalir, tercatat ada Komunitas Sedekah Seribu Sehari (S3) yang membantu 100 nasi kotak dan sayuran. Kemudian ada dari ACT (Aksi Cepat Tanggap), dari Baznas Kabupaten Purworejo berupa kebutuhan alat mandi, Polres dan Kodim 0708 Purworejo juga memberikan bantuan sembako.
 
Semua bantuan diserahkan ke posko dapur umum yang berada di Balai Desa Brenggong. "Setiap hari kami menyediakan 1.050 bungkus nasi sayur dan lauk pauk untuk warga yang sedang menjalani isoman. Sehari jatah tiga kali makan, masing-masing 350 bungkus," kata Kasi Bemcana Alam dan sosial Dinsos Kabupaten Purworejo, Yeni Iswantini saat ditemui, Kamis siang (11/6).
 
Tenaga untuk memasak pun berasal dari pegawai Dinsos, BPBD dan Tagana (Taruna Diaga Bencana). Mereka bahu membahu menyediakan makan bagi warga supaya tidak perlu keluar rumah untuk sekedar membeli kebutuhan makan sehari-hari selama isoman.
 
Sementara itu, Mak Anies dari Komunitas S3 menjelaskan bahwa, pihaknya merasa ikut terpanggil untuk memberi bantuan bagi warga. "Jika masih dibutuhkan, kami akan kembali memberikan bantuan," kata Mak Anies.
 
Pada tempat terpisah, Bupati Purworejo, Agus Bastian mengatakan bahwa, kasus yang saat ini menimpa Desa Brenggong masih merupakan letupan bukan ledakan covid sehingga masih bisa dikendalikan. "Jumlah pasien positif masih fluktuatif. Kita pernah merah, ke kuning, saat ini kembali ke oranye. Dengan kejadian di Desa Brenggong ini, masyarakat diingatkan bahwa covid-19 masih ada," kata Bastian.
 
Bupati meminta agar masyarakat dengan bantuan babinsa dan babinkamtibmas benar-benar mengaktifkan jogo tonggo.  Sehingga apabila ada warga yang terpapar dapat ditangani dengan baik. Bagi warga terdampak juga akan disiapkan kebutuhan esensial sehari-hari seperti minyak kayu putih, pembalut, sabun mandi, sabun cuci, susu dan lain-lain.
 
"Semoga kasus Brenggong dapat dijadikan pelajaran agar tetap waspada dalam menangani covid-19. Kita harus selalu siap jika terjadi ledakan. Saat ini baru terjadi letupan, kalau letupan masih bisa kita padamkan. Masyarakat diminta tidak bosan untuk terus menerapkan prokes 5M," ujarnya.
 
Hingga hari ini, warga yang telah di swab sebanyak 113 orang. Positif 79 orang, 3 meninggal, 2 dirawat, 74 OTG dan negatif  4 orang. Masih menunggu hasil swab sebanyak 30 orang. Kurang lebih terdapat 46 rumah yang terdapat warga terpapar. Pemkab bersama jajaran Polres dan Kodim 0708, juga telah melaksanakan penyemprotan desinfektan di seputar Kota Purworejo hingga ke Desa Brenggong. 

 

1907