Jakarta, Gatra.com - Hingga hari ini, seluruh negara di dunia termasuk Indonesia masih terus berjuang melalui berbagai kebijakan dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 dan memulihkan perekonomiannya.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, lewat rekaman pidatonya yang diputar via Zoom dalam webinar bertajuk "Keuangan Berkelanjutan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional yang digelar Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) pada Selasa, (15/6) dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube lppi_id.

"Alhamdulillah penanganan COVID-19 terus menunjukan perbaikan, baik di tingkat kesembuhan maupun kasus aktif yang lebih baik dari global serta perekonomian yang terus berjalan ke arah pemulihan yang relatif lebih cepat," tuturnya.

Airlangga menerangkan, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam Konferensi Tahunan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2020, pandemi virus corona yang menjadi tantangan saat ini tidak boleh menyurutkan semangat Indonesia untuk mencapai target SDGs tersebut.

"Oleh karena itu, diperlukan mencari cara yang baru dan terobosan baru agar dapat melakukan lompatan dalam mencapai target SDGs secara bersama-sama," ucapnya.

Selain itu kata Airlangga, pandemi ini justru menjadi momentum bagi semuanya untuk mengevaluasi pentingnya penerapan aspek lingkungan, sosial dan tatakelola dalam seluruh aktivitas ekonomi. Untuk diketahui, pemerintah Indonesia terus berkomitmen melaksanakan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan yang diatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Di mana, pembangunan berkelanjutan telah ditetapkan sebagai salah satu aspek pengarusutamaan dengan tujuan untuk memberikan akses pembangunan yang adil dan inklusif serta menjaga lingkungan hidup.

"Dengan demikian, pembangunan berkelanjutan diharapkan mampu meningkatkan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya," terang Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Nasional (KPCPEN).