Home Kesehatan Tambahan Bed Tempat Isolasi Terpusat Tak Boleh Ditunda

Tambahan Bed Tempat Isolasi Terpusat Tak Boleh Ditunda

Sragen, Gatra.com- Satgas Covid-19 Kabupaten Sragen memetakan kapasitas ruang isolasi pasien bergejala dan tanpa gejala di Technopark. Hasilnya, masih bisa ditambah tempat tidur di ruang-ruang isolasi terpusat itu. 
Ketua Satgas Covid-19 Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan ketersediaan saat ini di Technopark sebanyak 350 tempat tidur. Setelah disurvei di lokasi, ternyata masih bisa ditambah 110 bed lagi. 
 
"Lonjakan kasusnya tinggi. Setiap hari pasien masuk dengan jumlah yang tidak sedikit. Kapasitas tempat tidur perlu ditambah. Dan ternyata memungkinkan," kata Yuni, sapaan akrab wanita yang juga menjabat Bupati Sragen ini, Sabtu (19/6). 
 
Dengan penambahan tempat tidur itu, daya tampung Technopark yang dijadikan isolasi terpusat bisa mencapai 460-500 tempat tidur. Ia tak mau hanya mengerjakan upaya menekan penularan. Namun juga menyediakan sarana perawatan. Menurutnya, isolasi terpusat bakal lebih efektif dibandingkan isolasi mandiri di rumah pribadi pasien. Titik beratnya pada pengawasan supaya pasien disiplin menjaga kesehatan diri dan orang lain sampai dinyatakan sembuh. 
 
Lebih lanjut dikatakan, penambahan tempat tidur akan disesuaikan ruang yang ada. "Masih terdapat ruang-ruang technopark yang bisa dipakai untuk tambahan bed," jelasnya. Mengenai rencana membuat tempat isolasi baru di lokasi lain, Yuni tetap akan mengeksekusinya. Saat ini, ia akan memaksimalkan sarana yang tersedia. 
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto menambahkan untuk kapasitas ruangan isolasi di rumah sakit umum daerah, masih 90 bed ditambah 6 kamar baru tambahan di RSUD Dr Soeratno Gemolong.
1455