Home Kesehatan BOR Makin Naik, Pemkab Banyumas Sewa Hotel Jadi RS Darurat Covid-19

BOR Makin Naik, Pemkab Banyumas Sewa Hotel Jadi RS Darurat Covid-19

Purwokerto, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas menyewa salah satu hotel di kawasan Baturraden, Banyumas sebagai rumah sakit darurat Covid-19. Hal itu dilakukan menyusul adanya peningkatan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19.

Bupati Banyumas, Achamd Husein, mengatakan, tren kenaikan BOR terjadi dalam sepekan ini. Oleh karena itu, pihaknya berupaya untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dengan menambah kapasitas bed.

"Barusan kami putuskan untuk memperluas RSUD Banyumas, mendirikan RS darurat Covid dengan menggunakan Hotel Rosenda. Tambahan bed 331," kata Husein di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Selasa (22/6).

Husein memaparkan, sebelumnya BOR ruang isolasi berada di angka 36 persen. Selanjutnya mulai merangkak naik menjadi 49 persen, lantas 68 persen. Terakhir ini, angka keterisian sudah mencapai 71 persen.

Menurutnya, peningkatan yang cepat itu turut disumbang adanya pasien yang berasal dari luar Kabupaten Banyumas. "Kalau hanya menerima pasien dari Banyumas masih aman, tapi kita juga kan terima pasien dari luar," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Husein, diperlukan rumah sakit darurat untuk mengantisipasi potensi kenaikan kasus Covid-19 dalam waktu dekat ini. Hotel ini sebelumnya juga pernah digunakan sebagai tempat isolasi terpusat pasien Covid-19.

Dengan tambahan kapasitas ini, Husein mengatakan, tempat tidur ruang isolasi akan bertambah lebih dari 1.000. Sementara untuk kebutuhan sumber daya manusia di rumah sakit darurat, Pemkab akan menempatkan tenaga kesehatan (nakes) dari sejumlah rumah sakit pemerintah secara bergantian.

"Target paling lambat 10 hari ke depan. Nanti akan di-back up oleh tiga rumah sakit, relawan dan juga dari beberapa perguruan tinggi," ujar Husein.

1189