Ndugama, Gatra.com- Sebby Sambom, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali muncul merilis ultimatum terhadap warga pendatang di Papua, 25/6. "Kami kembali memperingatkan warga Indonesia di seluruh wilayah Papua, terutama di daerah konflik perang, untuk segera tinggalkan wilayah itu," katanya.

Dalam video berdurasi 1 menit 33 detik itu, Sebby Sambom didampingi Mayjen Teryanus Satto, kepala Staf Umum Komnas TPNPB. "Anda jangan dengar TNI/Polri yang katakan keamanan kami jamin. Jangan dengarkan. Kalau mati keluarga Anda sendiri yang urus. Karena itu sekali lagi tinggalkan wilayah perang," katanya.

Wilayah perang dimaksud yaitu seluruh Papua, terutama daerah Intan Jaya, Ndugama, Nduga, Puncak dan Yakohimo. "Tukang ojek, tukang bangunan, segera tinggalkan wilayah perang. Yaitu daeran Papua, khususnya Intan Jaya, Ndugama, Nduga dan sekarang Yakohimo. TNI/Polri katakan keamana kami jamin. Tidak ada jaminan itu," tegasnya.

Sebby Sambom hampir satu bulan tidak merilis berita apapun. Selain karena internet terganggu, nomor teleponnya juga mati. Kini dia berganti nomor telepon yang memiliki akses WhatsApp dan Telegram. "Maaf saya memiliki masalah dengan koneksi dan jaringan internet, saya telah kehilangan jaringan internet selama 5 hari terakhir, dan baru online hari ini," katanya.

Selain koneksi internet, Sebby mengaku keluar masuk hutan, sehingga tidak sempat kirim berita. "Hormat bro, saya keluar masuk hutan sehingga tidak ada waktu untuk keluarkan berita. Nanti waktu yang tepat akan saya keluarkan berita," katanya.