Home Kebencanaan Bupati MFA Target Bulan Depan Turun Kuning

Bupati MFA Target Bulan Depan Turun Kuning

Batanghari, Gatra.com - Kabupaten Batanghari salah satu daerah di Provinsi Jambi berstatus zona oranye wabah Covid-19. Bupati Muhammad Fadhil Arief (MFA) menargetkan pada Juli status oranye harus turun ke zona kuning. "Alhamdulillah Batanghari masih dapat kita kendalikan dengan peraturan Bupati tentang bagaimana orang melaksanakan keramaian, masih terkendali, walaupun masih berada di zona oranye. Target saya pada Juli nanti harus turun ke zona kuning," katanya dikonfirmasi Gatra.com, Kamis (24/6).

Ia mengaku target zona kuning sedikit direpotkan dengan lonjakan Covid-19 secara Nasional. Meski begitu pihaknya akan tetap berhubungan dengan pihak lain dan Forkopimda mencari solusi agar langkah ini tetap konsisten. "Konsistensi ini yang harus kita jamin, jangan sampai gerakan itu sesaat saja. Kemarin kita bisa antisipasi pada saat penyelenggaraan Idul Fitri. Dan ini berlangsung baik terus dan harus kita pertahankan," ucapnya.

Terpenting adalah bagaimana vaksin Covid-19 cepat di serap, cepat digunakan oleh masyarakat Kabupaten Batanghari. Penetapan zona Covid-19 tingkat Kabupaten merupakan keputusan Pusat. Kabupaten membuat zona lagi per Desa/Kelurahan. "Jadi dikecilkan supaya ada sekat mana yang betul-betul berisiko. Batanghari setiap pekan di update dan sudah lama kita lakukan, ini menjadi panduan bagi kawan-kawan di Satgas Kecaman dan Satgas Desa untuk memberikan kelonggaran atau pengetatan," katanya.

Sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo, penanganan Covid-19 seperti mengendarai mobil, menginjak gas dan menginjak rem. Kapan saatnya harus menginjak gas dan kapan saatnya menginjak rem. "Karena penanganan tidak hanya satu, tidak hanya kesehatan saja, tapi ekonomi harus diperhatikan. Makanya hajatan tetap kita bolehkan degan protokol kesehatan sepanjang zonanya memungkinkan," ujarnya.

Kasus Covid-19 Batanghari menurut MFA masih terkendali. Tak ada lonjakan besar, ada hari yang kosong, ada hari yang berisi. Ia ingin dalam sepekan dilakukan 1.000 tracking dengan melakukan rapid test. "Sehingga kita ingin akhir tahun semua masyarakat Batanghari sudah melalukan proses itu," ucap mantan touke duku ini.

 

456