Home Kesehatan Corona Naik Tinggi, Pemkab Emoh WFH, Banyak yang Jalan-jalan 

Corona Naik Tinggi, Pemkab Emoh WFH, Banyak yang Jalan-jalan 

Purworejo, Gatra.com- Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur bagi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah masih relatif aman, 85,71%. Dua rumah sakit besar milik Pemda yakni RSUD Tjtrowardojo dan RSUD Tjokro Negoro telah menambah bed dan ruang untuk merawat warga yang terpapar virus corona.

"RSUD Tjitrowardojo mulai hari ini telah menambah satu bangsal, 30 bed di Bangsal Cempaka untuk mengantisipasi banyaknya pasien positif Covid-19 yang harus dirawat di rumah sakit, " jelas juru bicara Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 melalui Humas Pemkab Purworejo, Rita Purnama di kantornya, Senin (28/6).

Sebelumnya RSUD Tjitrowardojo telah nenyediakan Bangsal Bima, Edelweiss dan Dahlia untuk merawat para penderita corona. Dari total 67 tempat tidur, hanya 9 bed yang masih kosong.

Jumlah bed yang disediakan oleh semua runah sakit di kabupaten penghasil manggis ini 238 bed. Terpakai 204 bed, jadi bed yang masih tersedia sekitar 34 tempat tidur.

"Meskipun zona merah, namun Pemkab belum mempertimbangkan Work From Home (WFH). Kecuali bagi instansi yang pegawainya ada yang terpapar Covid-19. Pertimbangannya, jika WFH pun malah banyak yang keluar untuk jalan-jalan atau belanja," papar Rita.

Jumlah penambahan pasien yang terpapar covid-19 hari ini kembali meningkat tajam. Setelah hari sebelumnya hanya berjumlah 14 orang terkonfirmasi, hari ini ada 170 orang yang hasil swabmya positif covid-19 dan 9 orang meninggal dunia.

1170