Home Politik Gus AMI Minta Pemerintah Tambah Lab Deteksi Varian Covid-19

Gus AMI Minta Pemerintah Tambah Lab Deteksi Varian Covid-19

Jakarta, Gatra.com – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta pemerintah Indonesia agar menambah jumlah laboratorium yang bisa melakukan whole genome sequencing (WGS). Menurutnya, penambahan tersebut dapat mempercepat pendeteksian varian baru virus Covid-19.

“Sekarang di Indonesia baru ada 17 laboratorium yang bisa mendeteksi varian virus baru. Sudah waktunya itu ditambah supaya deteksinya lebih cepat,” kata pria yang akrab disapa Gus AMI dalam keterangannya, Rabu (30/6).

Selain itu, Gus AMI juga mendesak pemerintah untuk melakukan pengawasan super ketat di setiap pintu kedatangan warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) dari luar negeri, baik di bandara, pelabuhan, maupun pintu masuk perbatasan. Sebab, mereka merupakan carrier yang berpotensi menularkan varian baru Covid-19.

“Semua pintu masuk harus dijaga super ketat. Setiap yang masuk ke Indonesia harus betul-betul dicek hasil swab-nya dan karantina 14 hari wajib dioptimalkan,” ujaranya.

Ketua Tim Pengawas Penanggulangan Bencana Covid-19 DPR RI ini menambahkan, upaya tersebut perlu dilakukan mengingat peredaran varian baru virus Covid-19 di Indonesia mayoritas berasal dari luar negeri. Varian itu meliputi varian Delta dari India, varian B.1.1.7 dari Inggris, dan yang terbaru varian Lambda.

“Kuncinya adalah pengawasan di setiap pintu masuk harus diperketat. Kita semua tentu saja tidak ingin tiba-tiba ada penularan lokal varian baru dari luar negeri, padahal tidak tahu kapan masuknya dan siapa yang membawa,” tegasnya.

Gus AMI juga mendesak pemerintah untuk lebih gesit mendeteksi varian baru virus Covid-19 dari luar negeri. Terlebih, ada beberapa varian yang lebih cepat menyebar dan berpotensi membuat vaksin jenis tertentu menjadi tidak efektif.


 

86