Home Hukum Polres Sumba Timur Bekuk Kawanan Perampok Spesial Nasabah Bank Asal Sumatera Selatan

Polres Sumba Timur Bekuk Kawanan Perampok Spesial Nasabah Bank Asal Sumatera Selatan

Sumba Timur, Gatra.com- Anggota Polres Sumba Timur, NTT, Selasa 29 Juni 2021 menangkap kawanan perampok spesial nasabah Bank asal Sumatera Selatan. Mereka adalah Mohamad Tolib dengan alamat RT.001/000, Desa Kutaraya, Kacamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan. Sementara dua rekannya Sahrul dan Manto berhasil melarikan diri dan kini dalam pengejaran.

Mohamad Tolib dan dua rekannya selama ini mengontrak sebuah kamar di Hotel Cendana kota Waingapu, Sumba Timur itu ditangkap dalam kasus pencurian uang milik Marthen Rubu berjumlah Rp53.784,000 yang diambil dari Bank NTT Cabang Waingapu.

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio memeberkan saat beraksi, Muhamad Tolib yang memantau di BRI Waingapu melihat Marthen Rubu mengambil uang tunai kemudian memasukan dalam jok sepeda motornya. Muhamad Tolib kemudian menelpon Sahrul dan Manto yang memantau di Bank NTT kemudian bergabung dan membuntuti korban.

“Marthen yang menyimpan uangnya di Jok Motor kemudian mampir foto copy. Muhamad Tolib terus memantau Marthen Rubu yang sementara foto copy berkas. Sementara Sahrul dan Manto membongkar Jok Motor menggunakan kunci T dan membawa kabur uang tersebut ke Hotel Cendana,“ kata AKBP Handrio ( 30/6).

AKBP Handrio menjelaskan begitu menerima laporan, anggota Tim Polres Sumba Timur langsung bergerak dan menangkan Muhamad Tolib. Semantara Sahrul dan Manto berhasil kabur dan saat ini masih dalam pengejaran.

AKBP Handrio menyebutkan sesuai pengakuan kepada penyidik Muhamad Tolib mengakui bahwa bersama dua temannya yang lagi buron ini hanya mau merampok nasabah Bank yang mengambil uang dalam jumlah besar. "Untuk sementara pengakuannya demikian. Mereka spesialis merampok nasabah Bank. Penyidik akan terus mendalami, kota mana saja yang pernah mereka beraksi seperti yang dilakukan di kota Waingapu ini,” jelas AKBP Handrio.

Dia menambahkan anggota Buser terus melakukan pengejaran terhadap dua teman Muhamad Tolib yakni Sahrul dan Manto.

701