Semarang, Gatra.com- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak dai kondang Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) gowes blusukan pasar dan perkampungan sosialisasikan protokol kesehatan Covid-19. Dai berambut gondrong tersebut diajak Ganjar masuk ke beberapa pasar dan kampung di Kota Semarang, Rabu (30/6).

Saat masuk ke pasar dan perkampungan, Ganjar dan Gus Miftah selalu berhenti untuk mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Ketika ada orang tidak memakai masker diingatkan dan diberikan masker.

“Pakai terus maskernya nggih (ya). Tonggone, dulure dikandani (tetangga dan saudara diingatkan). Ayo eling lan ngelingke. Selalu tertib protokol kesehatan. Jangan berkerumun,” kata Ganjar.

Gus Miftah meminta masyarakat untuk mengikuti perintah Gubernur Jateng demi kebaikan bersama, “Manut kalih gubernure (nurut sama gubernurnya),” ujaranya.

Menurut Ganjar sengaja mengajak Gus Miftah gowes bareng saat berkunjung ke Semarang untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan. “Saya tahu Gus Miftah suka gowes sehingga pas, saya ajak gowes ke pasar dan kampung untuk sosialisasi protokol kesehatan,” ujarnya.

Sementara, Gus Miftah menyatakan pasar dan kampung yang seringa da kerumunan orang merupakan salah satu tempat yang sering terjadi penyebaran. Untuk itu, sosialisasi dan edukasi harus terus dilakukan agar masyarakat paham.

Dia memberikan apresiasi dengan cara Gubernur Jateng dalam penanganan pandemi Covid-19 turun langsung ke masyarakan untuk memberikan edukasi, tidak hanya duduk di belakang meja. “Mas Ganjar memang keren, turun langsung memberikan edukasi pada masyarakat tentang prokes. Saya pikir ini perlu dicontoh,” katanya.

Gus Miftah menambahkan gerakan Gubernur Jateng, “Eling lan Ngelingke” (ingat dan mengingatkan) sangat tepat, karena dalam kondisi pandemic Covid-19 ini, harus saling memberikan peringatan pada diri sendiri dan orang lain.

“Kita harus care pada orang lain, untuk saling mengingatkan satu dengan lainnya demi kebaikan bersama,” ujarnya.