Home Kebencanaan Batasi Mobilitas, Penyekatan Jalur Masuk Kota Purwokerto Makin Ketat

Batasi Mobilitas, Penyekatan Jalur Masuk Kota Purwokerto Makin Ketat

Purwokerto, Gatra.com- Memasuki hari keenam pelaksanaan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Banyumas memperketat jalur yang mengarah ke Kota Purwokerto. Penyekatan dan penutupan jalur ini berlaku mulai Kamis (8/7).

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie mengatakan, pembatasan akses menuju kota ini semakin diperketat karena mobilitas masyarakat masih tinggi. Menurutnya, hal itu akan mempengaruhi pengendalian penyebaran virus Covid-19.

"Berdasarkan hasil rapat dan diskusi Forum Lalu Lintas yang dihadiri Satlantas Polresta Banyumas, Dishub, Satpol PP dan dinas terkait diputuskan penutupan dan penyekatan di beberapa ruas jalan, di Kota Purwokerto maupun di wilayah lain di Kabupaten Banyumas," kata dia, Kamis (8/7).

Dia menjelaskan, beberapa titik yang dibatasi di antaranya Simpang Pasar Wage, Simpang Ace Hardware (Isola) dan Simpang Palma ditutup untuk kendaraan dari arah barat. Sementara Simpang Sawangan ditutup untuk ke arah timur, Simpang Pekih ditutup untuk arah utara, Simpang Omnia ditutup untuk arah Selatan, Jalan Kranji ditutup di Simpang Cikebrok untuk arah barat, Jalan Ragasemangsang ditutup di depan LBB Neutron.

Selanjutnya, Jalan Merdeka ditutup mulai dari Simpang Tugu sampai Simpang Paparonz, Jalan Prof Dr Suharso ditutup di Simpang Meotel untuk arah GOR Satria serta Simpang Wargabakti arah GOR Satria. Jalan HR Bunyamin akan ditutup untuk arah ke utara dan Jalan Kampus (sekitar Unsoed) untuk yang menuju ke arah selatan.

"Waktu penutupan dan penyekatan dimulai pada pukul 06.00 WIB sampai 06.00 atau 1 kali 24 jam. Hal ini dilaksanakan untuk membatasi mobilitas masyarakat serta memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19," ujarnya.

Sementara Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Banyumas Kompol Ari Prayitno menerangkan pembatasan kali ini terdapat penyekatan dengan penutupan jalan. Apabila penutupan, maka jalan tersebut hanya ditutup dengan menggunakan barikade saja. Namun, untuk penyekatan artinya selain ada barikade juga disiapkan personelnya.

"Nantinya para petugas bakal melakukan pemeriksaan kendaran yang lewat. Personel Sabhara bakal melihat apakah yang akan lewat adalah sektor esensial atau kritikal. Para pekerja akan ditanyakan mengenai surat keterangan negatif swab dan surat vaksin minimal sekali," kata Kompol Ari.

1251