Jayapura, Gatra.com- Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdek (TPNPB-OPM) Jenderal Goliath Naaman Tabuni menolak otonomi khusus. "Dan atas nama Tuhan, atas nama Alam, Atas nama leluhur bangsa Papua dan atas nama rakyat bangsa Papua, bahwa mayoritas orang Asli Papua sudah menyatakan sikap menolak Otsus jilid 2. Karena otonomi khusus yang tidak ada perjanjian dengan orang asli Papua," katanya 15/07.

"Jika Otsus yang tidak pernah buat perjanjian dengan orang asli Papua yang berjuang untuk menuntut hak Politik Penentuan Nasib sendiri, maka itu bukan solusi," tandasnya. Menurut Tabuni, tidak ada otonomi khusus yang seperti Indonesia lakukan tanpa perjanjian dengan penduduk pribumi. "Jadi kami anggap cara Indonesia yang tidak kompromi dengan orang asli Papua adalah salah satu bentuk pelanggaran HAM dan juga melawan hukum," katanya.

"Karena itu, bangsa Papua akan terus melawan Jakarta sampai Papua memperoleh kemerdekaan penuh dan kami tetap lanjutkan perjuangan kami untuk memperoleh Hak Politik Kemerdekaan kami bangsa Papua," tutupnya.

Pernyataan Tabuni itu disiarkan melalui pengendali Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM pada Kamis, 15 Juli 2021. Diteruskan kepada semua pihak oleh Jubir KOMNAS TPNPB-OPM, Sebby Sambom.