Semarang, Gatra.com - Sebanyak 35 formasi lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah masih kosong atau belum ada yang mendaftar.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah (Jateng) ke-35 lowongan itu adalah empat formasi CPNS dan 31 PPPK non guru.
Kepala BKD Jateng, Wisnu Zaroh menyatakan, batas akhir pendaftaran dan pengiriman berkas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK sampai 21 Juli 2021. “Masih ada empat formasi CPNS dan 31 formasi PPPK belum ada pendaftar. Berdasarkan pengalaman, nanti pada hari terakhir banyak yang melamar,” katanya dalam rilis, Ahad (18/7).
Menurut Kabid Mutasi BKD Jateng, Legiman, empat formasi CPNS yang masih kosong pendaftar adalah Analis Budaya dan Koleksi Museum, Analis Pengembangan Usaha Agroindustri, Pengelola Bahan Pustaka, dan Ahli Pertama Perekam Medis.
Sedangkan, formasi PPPK non guru yang masih nihil pendaftar, yakni sektor kesehatan antara lain ahli pertama dokter gigi spesialis konservasi/endondonsi, dokter gigi spesialis orthodonti, dokter spesialis bedah mulut, dokter spesialis bedah plastik, dokter spesialis forensik, dokter spesialis gizi klinik, dokter spesialis kedokteran nuklir, dokter spesialis mata.
Selain itu, dokter spesialis mikrobiologi klinik, dokter spesialis onkologi radiasi, dokter spesialis ortopaedi dan traumatologi, dokter spesialis paru, dokter spesialis patologi anatomi, doketer patologi klinik, dan dokter spesialis prosthodonti.
Adapula formasi PPPK ahli pertama dokter spesialis radiologi, dokter spesialis rehabilitasi medik (dua posisi). Ahli pertama dokter spesialis syaraf, dokter spesialis THT, dokter sub spesialis bedah onkologi, dokter sub spesialis kedokteran jiwa.
Perekam medis, pranata laboratorium kesehatan, radiografer, teknisi elektromedis, terapis gigi dan mulut, fisioterapis, nutrisionis, okupasi terapis, dan terapis gigi dan mulut.
“Kami sudah konfirmasi teman-teman di rumah sakit mereka sedang sibuk untuk merawat pasien Covid-19. Tapi pada intinya, sudah menyiapkan berkas pendaftaran,” ujar Legiman.
Persyaratan untuk tenaga PPPK sektor kesehatan adalah mereka yang sudah memiliki keahlian di bidangnya, selama lebih kurang tiga tahun. Bila diterima nantinya akan ditempatkan pada tujuh rumah sakit daerah milik provinsi Jateng.
Legiman menambahkan jumlah pelamar CPNS dan PPPK di Jateng hingga tanggal 17 Juli 2021 tercatat yang sudah mengisi formulir sebanyak 14.107 orang dan sudah submit 11.651 orang.
Sedangkan PPPK guru sebanyak 10.587 pengisi formulir dan yang sudah submit 10.155. Disusul posisi CPNS 3.075 pengisi formulir di mana 1.308 di antaranya sudah submit, serta PPPK non guru, dari 445 yang sudah mengisi formulir, sebanyak 188 telah submit.
Pemprov Jateng pada 2021 mendapat jatah sebanyak 11.648 formasi pegawai. Posisi paling banyak diperuntukan bagi PPPK sebanyak 11.347 lowongan dan CPNS sebanyak 301 lowonngan.
“Bagi yang belum melamar, segera mendaftar karena berakhir 21 Juli. Tolong dibuat checklist persyaratan. Kalau upload berkas pergunakan scaner yang bagus dan sesuai persyaratan, tenang, sabar dan tak usah buru-buru. Jangan percaya calo atau siapapun,” ujarnya.
