Home Hukum Kata TPNPB-OPM Soal Pasokan Dana dari Ketua DPRD dan Pemkab untuk Beli Senjata

Kata TPNPB-OPM Soal Pasokan Dana dari Ketua DPRD dan Pemkab untuk Beli Senjata

Jayapura, Gatra.com- Setelah bungkam hampir sebulan, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), akhirnya angkat bicara tentang pasokan dana untuk membeli senjata dari Ketua DPRD Tolikara, Sonny Arson Wanimbo. "Tuduhan Polda Papua terhadap Sonny Wanimbo tidak berdasar. Karena TPNPB-OPM tidak pernah terima uang dari siapapun pejabat Papua dan anggota DPRD," kata juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, 19/07.

"Atas nama Panglima Tinggi TPNPB-OPM, Pengendali Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM mengeluarkan pernyataan menolak tuduhan Polda Papua kepada Sonny Wanimbo atas bantuan dana kepada TPNPB-OPM. Pernyataan ini kami keluarkan karena tuduhan Polda Papua ini seakan-akan TPNPB-OPM biasa terima bantuan dana dari pejabat pemerintah Republik Indonesia," katanya.

"Dalam hal ini kami juga menolak tuduhan Polda Papua terhadap Pemerintah Kabupaten Puncak yang mana pernah bantu TPNPB-OPM, karena semua tuduhan ini tidak bedasar. Artinya, kami pimpinan dan pasukan TPNPB-OPM tidak pernah terima sumbangan dana dari pejabat publik pemerintah Indonesia, yang terutama pejabat publik orang asli Papua," katanya.

"Dan pengakuan serta dokumen yang Polda Papua dapatkan dari Neson Murib yang telah ditangkap itu kami ragukan, karena kami anggap itu rekayasa. Dan kami juga menolak individu yang sengaja menyerahkan documen palsu kepada pihak Polda Papua, karena itu hanya merupakan skenarion untuk menyerang reputasi para intelektual orang Asli Papua di seluruh tanah Papua," sergahnya.

"Oleh karena itu Polda Papua jangan asal tuduh kepada pejabat publik orang Asli Papua, dan juga jangan prasangka buruk terhadap pimpinan dan pasukan TPNPB-OPM. Karena kami menilai bahwa tuduhan Polda Papua kepada kami, baik pejabat publik orang asli Papua dan juga kepada kami TPNPB-OPM adalah fitnah," katanya.

"Oleh karena itu segera setop pembunuhan karakter kepada semua orang Asli Papua, dan juga segera hentikan tuduhan kepada kami TPNPB-OPM," katanya.

Sebelumnya diberitakan oknum politisi Nasional Demokrat (Nasdem) yang kini menjabat Ketua DPRD Kabupaten Tolikara Sonny Wanimbo diduga ikut terlibat memasok senjata untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Ia dikabarkan memberi uang Rp370 juta kepada pemasok senjata KTSP, Neson Murib.

Uang tersebut diberikan Sonny pada pertengahan April 2021 lalu di Hotel Metta Star Waena, Kota Jayapura. Sonny diduga merupakan teman kuliah Neson Murib di salah satu universitas di wilayah Denpasar, Bali. Sonny merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Pegunungan Se-Jawa dan Bali. Dia pun aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi dan kongres kemahasiswaan di pegunungan.

Menurut Kepala Satgas Humas Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudusy, keterlibatan SAW terungkap setelah Ratius Murib ditangkap di Kabupaten Puncak Jaya pada Senin, 13 Juni 2021. Dari pemeriksaan terhadap Ratius Murib, terungkap beberapa hal yang mengarah pada keterlibatan politisi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya membantu KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen.

4330