Home Kesehatan Bantu Mahasiswa Isoman, Unsoed Punya Rumah Isolasi Bahagia

Bantu Mahasiswa Isoman, Unsoed Punya Rumah Isolasi Bahagia

Purwokerto, Gatra.com - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendirikan Rumah Isolasi Bahagia Sejahtera (Risoba) untuk memfasilitasi mahasiswa yang kesulitan mencari tempat isolasi mandiri. Saat ini, fasilitas yang memanfaatkan Rumah Susun Mahasiswa (Rusumawa) berkapasitas 20 tempat tidur itu sudah terisi penuh.
 
Ketua Risoba Unsoed, Tyas Retno Wulan mengatakan pendirian fasilitas isolasi ini merupakan bukti lembaga pendidikan itu hadir dan peduli. Terutama kepada mahasiswa yang kesulitan mencari tempat isolasi mandiri.
 
"Ada beberapa kasus kita temukan, mahasiswa yang positif kesulitan mencari tempat isoman. Mungkin karena ibu kos nya khawatir dan lain-lain. Sehingga kami berupaya memberikan yang terbaik membuat fasilitas yang terbaik" kata Tyas, melalui aplikasi pesan, Rabu (21/7).
 
Dia mengatakan, Risoba didirikan dengan memanfaatkan rumah susun mahasiswa (rusumawa) yang disulap menjadi Risoba. Tempat itu sebelumnya digunakan oleh mahasiswa program Bidikmisi yang tidak memiliki tempat tinggal atau indekos.
 
Sementara untuk tenaga kesehatan dan tim pemantau kesehatan terwujud dengan kolaborasi para akademisi lintas disiplin ilmu. Tim dosen ini bertugas untuk mendampingi penghuni Risoba, baik dalam hal pemantauan kesehatan melalui aplikasi pesan, mengirim obat, logistik seperti makanan, susu serta vitamin. "Minggu depan rencananya akan ada senam, agar adik-adik mahasiswa tetap happy. Setiap hari juga berjemur," katanya.
 
Dia menambahkan, selama isolasi, para mahasiswa ini tetap beraktivitas seperti biasa. Misalnya mengerjakan tugas, dan kuliah secara daring.
 
Konsep Risoba tersebut digagas oleh sejumlah dosen, di antaranya dr M Zaenuri Syamsu Hidayat Sp,KF.,M.Si.Med., Eri Wahyuningsih, S.Ked.,M.Kes., Dr.dr.Dody Novrial,Sp.PA.,M.Si.Med., Dyah Susanti,SP.,MP., Dr Sos.Waluyo Handoko, SIP.,M.Sc dan Hermawan Prasojo, SH.,MH. Mereka juga bertindak sebagai Tim Pendampingan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Unsoed yang memfasilitasi mahasiswa saat isolasi mandiri.
 
Sementara itu,  Sekretaris Tim Pendampingan AKB Unsoed, Dyah Susanti mengatakan, lonjakan penularan Covid-19 di bulan Juni 2021 mendorong dihidupkannya Risoba Unsoed. Fasilitas di Risoba Unsoed disediakan oleh Unsoed dan dikoordinasi oleh Badan Pengelola Usaha (BPU) Unsoed.
 
"Penyediaan logistik, khususnya dalam penyediaan konsumsi bagi penghuni Risoba Unsoed bersumber dari donasi warga Unsoed, alumni, dan masyarakat umum dalam berbagai bentuk. Kebersamaan yang tergalang dari berbagai pihak, menghidupkan konsep yang telah digagas lama ini, dan memberi manfaat besar bagi civitas akademika Unsoed, khususnya mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19," jelasnya.
 
Dia berharap, Risoba ini akan menyelesaikan persoalan yang dialami mahasiswa yang terpapar Corona.
 
Misalnya lingkungan yang kurang mendukung akan merasakan kekhawatiran menularkan kepada sesama penghuni tempat tinggal, kesulitan mendapatkan akses edukasi yang memadai dan pemantauan kesehatan, perasaan kesendirian, juga adanya stigma negatif sesama penghuni tempat tinggal maupun masyarakat di sekitarnya menjadikan tekanan secara psikologis. 

 

1265