Gaza, Gatra.com - Kementerian dalam negeri Gaza, Palestina melaporkan satu orang tewas dan 10 lainnya luka-luka pada hari Kamis, ketika terjadi ledakan menghancurkan sebuah rumah di pasar.

Associated Press melaporkan, belum jelas apa penyebab ledakan tersebut. Namun sumber ledakan berada di daerah Al-Zawiya.

Akibat ledakan menghancurkan sebagian besar rumah dan merusak puluhan bangunan dan toko di dekatnya.

Tim bahan peledak dari kepolisian masih menyelidiki penyebab ledakan. Polisi berhasil memadamkan api akibat ledakan tersebut.

Ledakan itu berlangsung pada hari ketiga Iduladha, hari raya umat Islam.

Tentara Israel membantah tidak terlibat, dan menyebut itu sebagai masalah "internal" di Gaza.

Kota Gaza selama ini berjuang dengan kerusakan parah yang dideritanya selama perang 11 hari di bulan Mei antara Israel dan penguasa militan Hamas di Gaza. 

Menurut kementerian kesehatan Gaza setidaknya 254 orang tewas di Gaza selama konflik, termasuk 67 anak-anak dan 39 wanita. Hamas mengakui ada 80 personilnya meninggal dunia. Dua belas warga sipil, termasuk dua anak-anak, tewas di Israel, bersama dengan satu tentara.

Bank Dunia awal bulan ini mengatakan akan membantu pembangunan kembali Kota Gaza yang menelan biaya US$ 485 juta, termasuk US$ 380 juta untuk biaya memperbaiki kerusakan fisik.