Home Kesehatan Alasan Pentingnya Sinergi Nutrisi Menjaga Imunitas Tubuh Pasca Vaksinasi

Alasan Pentingnya Sinergi Nutrisi Menjaga Imunitas Tubuh Pasca Vaksinasi

Jakarta, Gatra.com- Periode pasca vaksinasi sering  membuat kita tidak lagi memperhatikan kebutuhan asupan nutrisi setiap hari yang menjaga imunitas tubuh. Padahal ini penting dalam mendukung kekebalan tubuh seseorang.

‘’Yang perlu kita perhatikan dalam menjaga kondisi tubuh yang sehat adalah rutin dalam mengonsumsi nutrisi serta asupan gizi yang baik setiap hari,’’ kata Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, dr. Michael Reo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/7).

Selain itu, banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang imunitas itu sebenarnya. Perlu kita pahami bahwa sistem imunitas manusia pada dasarnya terbagi atas dua bagian, yaitu imunitas spesifik (Adaptive Immunity) dan imunitas non-spesifik (Innate Immunity).

Imunitas spesifik merupakan sistem imunitas yang utamanya diperankan oleh Limfosit B dan T dalam menghasilkan antibodi untuk melawan mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Sementara, imunitas non-spesifik, atau Innate Immunity juga menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Innate Immunity adalah pertahanan fisik atau mekanik. Misalkan kulit, selaput lendir, silia saluran napas, batuk, dan bersin yang merupakan garis pertahanan terdepan terhadap mikroorganisme.

Michael menyebut, keutuhan kulit sangat penting untuk mencegah mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh melalui kulit. "Oleh karena itu menjaga keutuhan kulit sebagai organ terbesar pada manusia adalah sangat penting," jelasnya.

Nah vitamin dan mineral seperti vitamin C, D, Zinc, serta vitamin E berperan dalam menjaga kekebalan tubuh. "Terutama dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini baik sebelum atau sesudah vaksinasi," ujar Michael.

Vitamin C  selain sebagai antioksidan yang ampuh, juga mendukung sistem imunitas, terutama membantu sel-sel tubuh dalam memerangi infeksi. Ia juga berperan penting dalam proses regenerasi sel, sehingga sistem kekebalan tubuh kita terjaga dengan baik. Konsumsi vitamin C harian yang direkomendasi adalah minimal 500 mg per hari dan maksimal 1000 mg per hari.

Kemudian, Vitamin D merupakan nutrien yang penting dalam memerangi efek buruk dari patogen-patogen yang berbahaya bagi tubuh. Sehingga perannya menjadi sangat penting untuk membantu sel darah putih dalam pertahanan sistem imunitas kita.

"Asupan vitamin D yang cukup dapat menurunkan risiko peradangan dan risiko infeksi saluran pernafasan. Dosis harian yang direkomendasi untuk dikonsumsi adalah 400 IU baik tunggal maupun kombinasi dengan nutrisi lain atau 1000 IU secara tunggal.

"Tentu saja ini sangat tergantung pada kondisi kesehatan seseorang. Dosis yang lebih tinggi dapat diberikan jika mereka mengalami defisiensi yang lebih serius," paparnya.

Selain asupan vitamin C dan D di atas, konsumsi Zinc sebagai salah satu mineral yang penting juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan dan komunikasi sel-sel imunitas kita. Peran Zinc antara lain untuk melindungi jaringan dalam tubuh, dan membantu mencegah patogen-patogen asing yang masuk.

"Mengonsumsi Zinc dalam jangka panjang umumnya aman untuk orang dewasa yang sehat, selama dosis hariannya tak melebihi dari 30 mg," ungkap Michael.

Lalu, bagaimana dengan peran kesehatan kulit sebagai salah satu elemen dari Innate Immunity? Kulit Anda adalah pencerminan dari apa yang terjadi di dalam tubuh Anda. Berbagai kondisi kulit seperti timbulnya jerawat dan kulit yang kusam merupakan manifestasi dari apa yang sebenernya dibutuhkan oleh tubuh, termasuk berbagai nutrisinya.

"Di sinilah vitamin E memegang peranan penting dalam sinergi nutrisi untuk sistem kekebalan tubuh yang optimal. Banyak manfaat Vitamin E yang sudah terbukti, di antaranya menjaga kelembapan kulit dan berfungsi sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas," paparnya.

181