Home Olahraga Buru Sejarah, Spanyol dan Brasil Tak Boleh Lengah

Buru Sejarah, Spanyol dan Brasil Tak Boleh Lengah

Miyagi, Gatra.com – Delapan tim terbaik telah memesan tempat perempat final cabang sepak bola putra di Olimpiade Tokyo 2020. Kedelapan negara itu, akan menjalani partai penentuan pada Sabtu (31/7) besok.

Spanyol yang membawa sejumlah bintang Piala Eropa 2020, akan ditantang Pantai Gading. Adapun tuan rumah Jepang akan menghadapi Selandia Baru. Juara bertahan Brasil akan ditantang Mesir. Laga lain, mempertemukan Korea Selatan melawan Meksiko.

Spanyol melawan Pantai Gading akan mengawali laga perempat final, di Stadion Miyagi. Spanyol tentu berhasrat untuk meraih kemenangan. Sejumlah bintang muda yang mereka bawa di ajang ini, tentu ingin meraih prestasi maksimal.

Arsitek Spanyol di Olimpiade, Luis de la Fuente membawa 6 pemain yang kemarin berlaga di Piala Eropa 2020. Keenam pemain itu adalah Eric Garcia, Pau Torres, Pedri, Unai Simon, Mikel Oyarzabal, dan Dani Olmo. Keenam pemain itu berperan penting dalam perjalanan Spanyol menembus babak semifinal Piala Eropa. Meski langkah Spanyol terhenti karena kalah dari Italia di babak adu penalti.

Unai Simon merupakan kiper utama Spanyol di ajang Piala Eropa. Penjaga gawang Athletic Bilbao mampu menyingkirkan kiper top semacam David De Gea yang sedianya turut dibawa ke Piala Eropa 2020. Namun Simon menjadi pilihan utama.

Adapun Pedri, mendapatkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Piala Eropa 2020. Sementara Dani Olmo mampu mengemas 3 assists sepanjang Piala Eropa kamarin juga patut diperhitungkan.

Tak hanya itu, Fuente pun mendapatkan izin dari sejumlah klub untuk membawa pemain bintang lainnya, seperti Marco Asensio (Real Madrid), Dani Ceballos (Arsenal), hingga Carlos Soler (Valencia).

Meski demikian, Spanyol tetap harus hati-hati. Sebab lawan yang mereka hadapi juga bukan sembarangan. Pantai Gading mampu menyingkirkan finalis Olimpiade 2016, Jerman di babak penyisihan Grup. Pantai Gading melaju ke babak gugur, mendampingi Brasil dari Grup D.

Spanyol terakhir meraih emas dari cabang olahraga sepakbola putra pada 1992 silam. Saat itu, Olimpiade berlangsung di Barcelona. Spanyol kala itu diperkuat sejumlah pemain yang kini menjadi legenda, seperti Pep Guardiola, Luis Enrique, hingga Santiago Canizares.

Pada Olimpiade 2020 di Sydney, Spanyol sedianya mampu lolos ke babak final. Diperkuat, Xavi, Carlos Puyol, Joan Capdevila, Spanyol menyerah dari Kamerun yang diperkuat Samuel Eto'o.

Brasil sendiri juga ingin membuat catatan apik di ajang ini. Mereka tentu memiliki target mempertahankan medali emas yang diraih pada Olimpiade 2016. Brasil pun juga membawa sejumlah bintang yang berlaga di kompetisi Eropa, seperti penyerang Everton, Richarlison.

Dani Alves juga tergabung dalam skuat timnas Brasil. Meski sudah berusia 38 tahun, Alves tetap dipercaya membela tim samba. Alves merupakan satu dari tiga pemain yang dimasukkan Brasil untuk Olimpiade, meski usianya sudah di atas 23 tahun.

Di atas kertas, Brasil jelas sangat diunggulkan ketimbang Mesir. Meski demikian, Mesir tetap tak bisa dianggap remeh pada ajang Olimpiade Tokyo 2020. Mengingat untuk bisa ke perempatfinal, Mesir sukses membuat tim sekuat Argentina tersingkir di fase grup.

Baik Spanyol, maupun Brasil, semuanya juga harus mewaspada Meksiko maupun Jeparang. Meksiko pernah meraih medali emas saat Olimpiade 2012 di London. Adapun Jepang, tentu punya motivasi berlipat karena kompetisi digelar di negara sendiri.

120