Home Kebencanaan Luhut: Kasus Harian Turun 44% Selama Satu Minggu

Luhut: Kasus Harian Turun 44% Selama Satu Minggu

Blora, Gatra.com- Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyebut penurunan positivity rate COVID-19 mulai menunjukkan tren positif. Dalam sepekan terjadi penurunan sebesar 44% dengan indeks komposit stabil. Namun, mobilitas menunjukkan peningkatan seiring dibukannya beberapa fasilitas publik.

" Mohon ini menjadi perhatian oleh kepala daerah, jangan sampai lengah, protokol kesehatan tetap harus dipatuhi,"ungkap Luhut, saat menggelar rapat virtual evaluasi PPKM level 4 Jawa-Bali dengan sejumlah Kepala Daerah, Sabtu (31/7).

Ada beberapa kabupaten/kota yang tadinya sudah berada pada level 3, kembali menjadi level 4 karena tingkat kematian yang meningkat.

"Kabupaten/Kota yang sudah berada di level 3 saya tekankan sekali lagi jangan lengah. Tingkatkan terus sinergitas jajaran Forkopimda untuk menekan angka persebaran COVID-19," pintanya.

Luhut mengungkapkan, saat ini pemerintah Mash terus berupaya untuk menekan angka resproduksi COVID -19. Saat ini angka reproduksi COVID -19 masih di kisaran 1,2 % - 1,5%.

"Target kita adalah pengendalian pandemi COVID-19 bukan lagi herd imunity. Cara pengendaliannya adalah dengan memperhatikan angka reproduksi COVID-19 yang saat ini masa infeksiusnya 10-14 hari. Angka reproduksi dapat dikurangi dengan cara menerapkan 3 M plus 3T ditambah dengan vaksinasi. Saat ini angka reproduksinya dikisaran 1,2% - 1,5% kita berharap angka reproduksi dapat turun ke angka reprodukai 0,9% hingga dapat dikatakan menuju terkendali," paparnya.

Sesaat setelah mengikuti arahan terkait evaluasi PPKM Level 4 Jawa Bali, Bupati Blora Arief Rohman, langsung berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda dan OPD. Arif pun berkomitmen akan berupaya menurunkan angka kasus COVID -19 sehingga bisa masuk level 2.

"Kita tindak lanjuti arahan dari pak Menko agar Blora bisa turun dari saat ini level 3 ke level 2. BOR jangan diturunkan, pasien - pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan lebih baik dipusatkan disatu tempat. Untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam vaksinasi, kita gencarkan lagi sosialisasinya,"ucapnya.

 

1057